_______
'Jangan datang jikalau tak cinta
Jangan pergi jikalau masih ingin kembali
Ini hati bukan mainan
Yang bisa kau kendali sesuka hati'....
Jangan lupa vote and coment!💋
Tandai kesalahan dalam cerita 🤎.
.
.
.
.
.|•Selamat Membaca•|
PART III - NEW STUDENTS
Andela menyusuri halaman sekolah yang nampak ramai. Tumben sekali, batin Andela. Andela melirik jam tangannya yang nampak kusam.
06.30
Jam seperti biasanya Andela sudah sampai di sekolah. Biasanya ketika sampai di sekolah, siswa-siswi masih nampak sedikit. Lalu apa yang menyebabkan sekarang SMA AHS (Alexander High school) itu nampak ramai?
Andela meremas roknya. Ia sungguh benci dengan suasana ramai. Dengan secepat mungkin, Andela berjalan menuju kelasnya yang berada di gedung paling ujung bersebelahan dengan kantor BK. Berjalan sambil menunduk mencoba menghiraukan beberapa siswa yang ia lewati.
"Itu beneran?"
"Ya kali gue bohong Han"
"Gue kira berita yang nyebar di grub sekolah tuh hoax"
"Gue jadi gak sabar woi"
"Di foto ganteng banget sih keliatannya, gimana kalau aslinya ya?"
"Ya jelas lebih ganteng lah gimana sih lo!"
"Yee santai dong"
"Gue yakin si Salma bakalan ngejar-ngejar tuh siswa baru"
"Gue juga yakin sih, secara kita semua kan tau si Salma tuh gimana orangnya"
"Husst! Jangan terlalu brisik, bisa habis kita di tangannya si Salma. Ntar kita jadi kayak si Bupa!"
Andela sempat berhenti dan dengan sengaja mendengar percakapan dua sejoli tadi. Andela mengerutkan kening bingung.
Ada siswa baru? Siapa? Penting banget? Sampe anak-anak pada dateng pagi-pagi gini, Batin Andela. Andela mengedikkan bahu tanda tak mau tau dan tidak mau peduli. Sebelum beranjak dari tempatnya seseorang menyorakinya dari arah belakang.
"Andela, lo nguping kita ya?!" Ucap gadis itu.
Deg. Demi Salma yang mukanya kayak cabe di pasaran Andela bersumpah kegiatannya yang menguping pembicaraan orang akan menjadi pertama dan terakhir kali ia lakukan.
Andela berbalik dengan pandangan kebawah, menatap tanah yang dipijakinya.
"A-aku gak sengaja" ujar Andela pelan. Lihat? Andela sudah pandai berbohong.
"Maafkan Andela ya Allah, Andela khilap" Doa Andela dalam hatinya.
"Sok-sokan gak sengaja lo! Lo pasti penasarankan kenapa anak-anak yang biasanya telat, tiba-tiba dateng pagi gini. Ngaku lo!" Ucap perempuan itu keras.
Andela menatap sekitar yang sedang sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing. Untunglah, Andela selamat dari mereka, setidaknya untuk saat ini.
"N-nggak kok!" Bantah Andela.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M UGLY
Novela JuvenilGadis biasa yang terlahir dari keluarga yang memiliki sifat kekejaman tiada tara. Pahitnya kehidupan menghantam Andela sejak usia dini, seolah dunia tidak mau berpihak kepada dirinya. Wajahnya yang terlampau biasa, mengakibatkan dirinya dikucilkan...