♥️ LIMABELAS ♥️

34 5 12
                                    

Hai semuanya...

Makasih banget ya konco konco atas dukungannya selama ini..

Maaf ya, udah bikin kalian nunggu..

Btw.         ⬇️⬇️⬇️⬇️

JANGAN LUPA VOTE NJIR!!
____________________________________

"Bundaaa ini troli nya."

"Okay makasihhh ya. Sekarang Taehyung pilih saja daging yang Tae suka. Beli sesuai kebutuhan Tae aja, nanti kalau udah habis kita beli lagi supaya daging yang Tae  makan tetap segar." Gue elus elus kepala Tae, uhh sayang banget gue sama bayi maung satu ini. Eits, kenapa Tae mukanya jadi murung begitu? Apa gue salah ngomong?

"Boleh daging yang mana saja? Tapi Tae tidak punya uang sebanyak itu." Astaga, polos sekali. Kenapa kelakuannya Tae malah bikin gue jadi pengen ngelindungi dia terus ya? Ah sudahlah, hal itu wajar karena sekarang aku ibunya.

"Hei, kenapa berbicara tentang uang? Tenang saja, sekarang hidupmu biar Buna yang tanggung. Soal uang itu perihal yang mudah. Pilih saja sesukamu." Tae, tetaplah tersenyum seperti itu. Hatiku hangat melihat senyuman polosmu itu.

"Terimakasih Buna. Buna mau daging juga tidak?"

"Belikan saja yang menurutmu paling enak. Aku ke rak sereal dulu ok?"

"Okay Buna."

*Lanjut*

Gue langsung meluncur ke rak yang berisi berbagai jenis sereal, ada banyak sekali rasa, bentuk, dan warna yang tersedia. Woahh sekarang gue bingung mau memilih yang mana. Jin Oppa tadi memesan sereal coklat kalau tidak salah. Gue langsung nyamperin mas-mas yang jaga bagian sereal.

"Permisi kak, saya mau sereal coklat yang berbentuk tengkorak itu, satu kilo ya kak."

"Baiklah nona. Ada lagi?"

"Emmm sereal warna-warni berbentuk kuda nil itu satu kilo juga. Sudah itu saja."

"Baiklah, ini struknya. Nanti nyonya bisa menembusnya di kasir."

"Ah terimakasih."

Ok sereal sudah terbeli, sekarang saatnya mencari susu. Ngomong ngomong kemana perginya Bang Hosiki tadi? Gue galiat dia dari tadi. Udah pergi duluan kali ya.

"Gue tau Lo mikirin gue. Kenapa hm? Kangen?" Bang Hosiki tiba-tiba muncul di belakang gue. Kaget anying. Untung gue ga reflek nendang. Kalau sampai nendang, ga jamin asetnya Bang Hosiki ga patah tulang.

"Enak aja tu cocot asal ngejeplak. Gue cuma takut Bang Hosiki nyasar, Bang Hosiki kan kuda dari jaman prasejarah, siapa tau kan saking girangnya ke supermarket terus hilang."

"Tu congor kalau di filter dulu kenapa sih? Sekate kate aja ngatain gue kuda prasejarah. Gue ini udah berevolusi dan beradaptasi sama perkembangan zaman."

"Dahlah males, temenin gue nyari susu yuk!"

"Dasar rakus, udah tau punya dua ngapain nyari lagi?"

"Ngomong lagi gua gampar lu!"

"Iya iyaa. Galak amat."

"Ga usah toel toel pipi gue ih!"

"Ga usah toel toel pipi gue ih!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya Gitu Pokoknya | BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang