Hai semuanya...
Makasih banget ya konco konco atas dukungannya selama ini..
Maaf ya, udah bikin kalian nunggu..
Btw. ⬇️⬇️⬇️⬇️
JANGAN LUPA VOTE NJIR!!
____________________________________"Kau adalah ibu terbaik yang ada di dunia. Anakmu pasti bangga denganmu." Yoongi berusaha mengeluarkan suara senormal mungkin, dirinya malu jika ketahuan ikut menangis mengingat kehidupan Atha.
"Apa kau yakin?"
( ˘ ³˘)♥
"Aku sangat yakin, mengingat semua pengorbanan yang telah kau lakukan agar anakmu dibiarkan hidup oleh raja, itu sudah cukup untuk membuatmu menjadi ibu terbaik menurutku. Kau yang rela meninggalkan kenyamanan istana dan pergi berkelana dengan Namjoon supaya anakmu bisa tinggal di istana, dan rela dipandang rendah oleh rakyat demi putramu adalah hal yang luar biasa. Kau bahkan rela menyegel sebagai kekuatanmu, aku tau itu sangat menyakitkan."" Kau terlalu berlebihan, aku tidak sebaik itu. Kau yakin bahwa anakku tidak akan membenciku?"
"Tentu saja, ah tunggu sebentar! Aku kemarin kembali ke kerajaan, lalu aku menemukan foto putramu di kamar permaisuri. Apa kau mau melihatnya?"
"Kenapa kau berani masuk ke kamar permaisuri? Jika ada yang melihat kau bisa dihukum, Yoon." Atha khawatir, sangat.
"Tidak akan ada yang berani menghukum ku, jadi mau tidak?"
"Ya, tentu saja mauu. Aku belum pernah melihat wajahnya. Apa dia tampan? Ah aku deg-degan."
"Lihat saja nanti," Yoongi lalu meninggalkan kamar Atha. Berlari secepat kilat menuju ke kamar. Ia obrak abrik isi lemari pakaiannya, lalu menarik sebuah foto lusuh yang berada diantara selimut kerajaan yang kemarin ia bawa pulang. Ia segera berlari lagi ke kamar Atha.
"Aku menemukan foto ini, apa kau merasakan sesuatu saat melihatnya? Jika kau tidak merasakan sesuatu, kemungkinan dia anak raja yang baru, bukan anakmu."
"Tua bangka itu masih saja berambisi punya anak seribu. Dasar, tidak sadar umur." Atha benci ketika mengingat ayahnya yang terobsesi untuk memiliki seribu anak.
"Sudahlah, lihat saja fotonya! Jangan pikirkan tua bangka sialan itu lagi. Aku muak mengingat wajahnya."
"Dan sayangnya, tua bangka itu adalah ayah kita."
"Aku tidak sudi mengakuinya."
Atha hanya terkekeh mendengar ucapan Yoongi. Saat Atha melihat foto yang diberikan Yoongi, perasaannya langsung berkecamuk antara sedih, rindu, dan bahagia. Iya, Atha bisa merasakannya. Ikatan batin antara kaum vampir memanglah luar biasa. Apalagi dirinya adalah vampir istimewa.
"A-anakku, Yoon dia adalah putraku, aku bisa merasakannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Gitu Pokoknya | BTS
Fiksi PenggemarSilahkan dibaca bagi yang penasaran 😄 Coba aja dulu, siapa tau cocok. Hanya cerita yang tiba-tiba nyebrang di otak aku aja. Non baku, just for fun 😁 So, let's go...