15

3.1K 444 12
                                    

Cukup banyak teriakan dan barang-barang yang dilempar pada sore menjelang malam hari itu.

Ibu berteriak padaku untuk masuk ke kamar saat dia baru saja membuka pintu rumah. Dia murka. Dan kelihatannya, mereka seperti sudah sering bertemu? Hanya saja, Ibu terlihat tidak suka jika lelaki paruh baya yang aku sebut Ayah itu berada dekat denganku.

"BUKANKAH AKU SUDAH BILANG PADAMU?! JANGAN MENAMPAKKAN SOSOKMU DI HADAPANNYA!" teriak Ibu saat itu. Lucu juga dia menyuruhku masuk ke kamar, tapi berteriak kesetanan seperti itu, aku tentu dapat mendengarnya. "KAU TIDAK TAHU APA YANG DIA RASAKAN SAAT MELIHATMU!"

Oh astaga, aku jadi ingin memeluk Ibu. Dia mengkhawatirkanku bahkan saat hatinya sendiri tersayat.

Namun, aku tidak mendengar teriakan Ayah sama sekali. Aku tidak bisa mendengar apa yang ia katakan. Itu aneh, aku pikir aku bisa mendengarnya. Melihat bagaimana Bright selalu mendengar apa yang terjadi dari gudang.

Oh, ngomong-ngomong soal Bright. Aku akan mendatanginya setelah kekacauaan ini selesai. Dari tadi, aku hanya mengobrol dengan Ayahku saat Ibu belum pulang. Apa sekarang Bright menungguku, ya? Apa dia juga mendengar perkelahian di luar sana?

Sekarang sudah sekitar pukul 11 malam. Dan akhirnya, aku tidak lagi mendengar teriakan dan lemparan barang dari luar. Anehnya, aku juga tidak mendengar suara pintu depan terbuka?

Apa memang tidak kedengaran, ya?

Soalnya, aku pikir Ayah akan segera pulang setelah semua perkelahian ini.  Ya, mungkin benar dia sudah pulang. Untuk apa dia berlama-lama di sini?

Oh, aku jadi penasaran bagaimana hasilnya? Apa dia berhasil berbaikan dengan Ibu?

Aku sendiri yakin, Ibu akan memaafkannya cepat atau lambat. Hanya saja, aku tidak tahu kapan tepatnya waktu itu. Mengingat perkataan Bright bahwa permintaanku kali ini tidak tahu kapan akan terwujud. Namun, aku tahu, hidup bahagiaku akan segera dimulai.

Karena aku percaya pada Bright.

Setelah semua ini, aku pikir aku tidak akan meminta apapun padanya lagi.

Aku tersenyum dalam diam.

Bright.

Aku ingin segera bertemu dengannya.

• • •

magical mirror | brightwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang