four : New Kids

30 11 2
                                    

.
.
.

[ Azzura pov ]

"2jt nyari dimana ya, di tempat kerja kasir itu gajinya 500rb per bulan. Trus ditambah sama jadi pelayan di resto ayam itu 400rb. berarti sebulan baru kekumpul 900rb. Belom lagi harus dikurangin sama kebutuhan sehari-hari." gumam ku sendiri di tengah jalan.

"Apa harus cari kerja lgi ya? Tapi kayaknya ngga mungkin sambil sekolah sama tiga kerja part time.."

Aku yang masih kebingungan untuk mencari uang itu akhirnya tanpa sadar sudah sampai di rumah. Aku membuka pintu pelan dan melihat keadaan rumah ku yang terlihat sepi tanpa ada seseorang pun di sana. Setelah masuk aku mengunci pintu dan bersiap-siap untuk kerja part-time di tempat resto ayam.

Aku membasuh diri karena rasanya baju yang kupakai sudah bau apek gara-gara diisengin am si Delon. Kurang ajar emang dasar gaada akhlak. Setelah selesai mandi aku memakai kaos putih polos berlengan pendek, serta luaran jaket tebal berwarna pink pastel dan celana levis panjang.

"Hmm.. hari ini di ponytail kayaknya bagus." ucapku kepada diri sendiri di depan cermin ini.

Aku pun menyisir rambut dan mengambil pengikat rambut berwarna hitam yang selalu ku pakai jika harus menguncir rambut seperti sekarang ini.

"Siip." aku tersenyum di depan cermin dan mengambil tas selempang yang berada di atas ranjang tidur ku.

Karena tempat kerja resto ayam yang akan ku datangi lumayan jauh, aku memesan ojek online untuk mengantar jemput. Oiya aku bekerja part-time di dua tempat berbeda. Yang pertama itu restoran WcDonald, aku bekerja sebagai pelayan makanan. Yang kedua aku bekerja sebagai kasir di Caseful.

"Berenti di depan aja ya mas." ujar ku kepada mas-mas ojek driver ini.

"Oke mbak." balasnya sambil menagnggukan kepala.

Ojek driver itu menurunkan ku tepat di gerbang masuk Wcdonald. Aku memberinya duit cash yang sengaja ku lebihkan sedikit untuknya. Ia berterima kasih dan melanjutkan pekerjaannya sebagai ojek online.

Aku tersenyum dan memasuki Wcdonald yang sudah di isi oleh beberapa pengunjung. Aku menuju ruang ganti staf sambil melihat-lihat keadaan sekitar yang sedikit ramai ini.

"Selamat siang kak." sapa ku kepada kak Denissa atau biasa ku panggil kak Denis.

"Siang juga. Tumben agak telat datangnya?" balasnya sambil tersenyum.

"Tadi saya habis dari SMA Grata untuk bersekolah di sana mulai besok." jelas ku kepada kak Denis sembari mengganti pakaian ku dengan seragam WcDonald.

"Hah!? Seriusan kamu masuk situ!?" seru kak Denis kaget. Ia langsung memegang kedua lengan atas ku saking tidak percaya nya.

"Iya kak astaghfirullah suaranya melengking banget." ujarku sembari menutup telinga.

"Ehehe maap-maap abis aku kaget banget kamu berani masuk sekolah elit itu." ucap kak Denis sambil melepas genggaman nya.

"Saya dapet beasiswa kak. Makanya masuk situ, kalau gak dapet juga gak bakalan masuk." ucapku menghela napas.

"Oiya Zura kan pinter, pasti dapet beasiswa ahahaha." balas kak Denis bangga. "Yuk kerja dulu nanti klo diomelin bos mampus kita." sambung kak Denis terkekeh.

"Siap kak." balasku mengancungkan jempol.

Aku yang biasa bekerja di WcDonald ini saat siang hari sampai jam 7 malam karena ada pergantian shift. Namun karena besok aku harus sekolah, jadi bos meminta ku untuk berganti dari shift siang menjadi shift malam.

Beberapa jam berlalu dan ku lihat jam sudah menunjukkan pukul 18.54 yang berarti sebentar lagi shift ku selesai. Aku bersiap-siap untuk pulang ke rumah dengan ojek online seperti biasa.

MonochromeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang