#SIAL.

24 2 0
                                    

#tinggalin jejak ya gaiss:))

Kringgg

Deringan alarm membuat sang empu pemilik kamar merasa tidurnya terusik, dengan berat hati ia harus bangun dan melangkah untuk menuju kamar mandi dengan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya dengan kesadaran yang belum terkumpul penuh gadis cantik itu terbentur pintu. "ANJING!!,, sialan siapa sih yang kasih pintu disana". dengan tangan yang masih mengelus jidat cantiknya ia memasuki kamar mandi dengan berat hati.

"TEREE!!,ayo turun kita sarapan". ya gadis itu adalah Teressa Baraswara gadis cantik dengan berbagai bentuk kesempurnaannya, dan yang memanggil Tere adalah Syila Swati Baraswara (mamah Tere). Syila bekerja sebagai disainer ternama memiliki banyak cabang butik yang terkenal dari dlm negri maupun luar negri.

"Iya mah bentar!"jawab Tere sedikit berteriak karena dia takut mamahnya tdk mendengarnya karena masih berada didlm kamar dan kamar tersebut berada dilantai dua dari mansion megah tersebut.

"Loh mah papah mana?"tanya Tere sambil menarik kursi dan menjatuhkan pantat indahnya lalu, mengambil roti yang telah disiapkan oleh Syila.

"Papah tadi pagi udah berangkat ke New York karna ada pekerjaan yang harus ia atasi". Ya papah Tere ada seorang pembisnis handal , profesional , dan pintar karna dia berhasil mengembangkan nama perusahaannya sendiri dengan jerih payahnya hingga mampu membuat lebih banyak lagi perusahaan diluar negri.
Kalian penasaran ya papah Tere siapa aku kasih tau deh yang mau tau. Bagas Baraswara ya Bagas adalah nama papah Tere.

"Yaudah aku berangkat dulu ya mah" jawab Tere ketika selesai menghabiskan sarapannya sambil berdiri dari kursi yang ia duduki dan menyium tangan mamah nya.

"Hati-hati Re" sedikit berteriak karna yang diteriaki pun sudah keluar dari mansion megah itu.

_________________________________________

"wah gila gue bakal sekolah disekolah ternama, masih ngak nyangka gue" batin Tere sambil berjalan melangkah mencari ruang kepala sekolah
,yah Tere murid baru disini dia pindah karna orang tuanya menginginkan Tere menutut ilmu diIndonesia bukan menuntut ilmu dinegri orang lain.

Tiba"tubuh Tere menabrak seseorang saat sedang berjalan sambil melihat lihat setiap sudut disekolah tersebut saat menyadari Tere menabrak tubuh seseorang Tere mengangkat kepala nya menghadap kepala pria tersebut yah karna Tere memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi hanya sebatas leher pria tersebut Tere terdiam sejenak saat melihat mata pria yang sangat mempengaruhi ketampanannya tersebut dengan susah payah Tere menelan ludahnya yang seketika kering tanpa setetes air liur pun .Terjadi adu pandang dalam beberapa menit kemudian saat mendengar beberapa murid yang melintas memaki dan ada pula yang merasa iri kepada Tere .

"anjay itu kak Akhtar kan kok bisa sih sama tuh cewek"

"cabe-cabean aja bangga"

"gila ya tuh cewek berani-braninya ngerebut my beb bebss"

Dan masih banyak lagi cibir"an murid yang memaki Tere secara terang"an

"Belum juga 1 jam sekolah udah dapet makian"
tentu itu batin Tere karna tidak mungkin ia berucap seperti itu didepan pria yang ia tabrak.

Sesaat ia tersadar dari lamunannya yang terpaku oleh manik mata coklat pria tersebut.Dengan gugup ia mengambil suara.
"So-sorry gue ngk sengaja"ucap Tere dengan rasa gugup yang luar biasa.

Flashback On

Pria tampan dengan gagahnya berjalan dengan santainya dikoridor sudah banyak pasang mata yang menatapnya takjub secara terang"an bahkan ada pula yang meneriakinya OMG! bahkan meneriakinya! apakah dia setampan itu hingga diteriaki secara terang"an.

AKHTAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang