"Tere!"
"hai!"sahut Tere sambil melambaikan tangannya
"kok tumben"
"Ha tumben apa sis?" tanya Tere dengan alis yang disatukan
Ya orang yang memanggil Tere adalah Siska sahabat Tere "kok tumben ngak telat" jawab Siska tanpa melihat Tere dan melangkah mandahului Tere
"Ye dikira Tere ngk bisa bangun pagi apa" bela Tere dengan langkah cepat ,menyusul Siska
"Oo iya besok lo ikut ngk"tanya Siska dengan langkah yang lebih pelan agar Tere bisa mengimbangi nya
"Ikut ulang tahunnya Rian?" tanya Tere
"iyalah masak ulang tahunnya lo"
"Ye biasa aja dong Siska ngk usah miris gitu kan Tere cuma nanya" balas Tere dengan bibir yang dimanyunkan
"Miris? ,sinis maksud lo?"jawab Siska dengan alis menyatu
"Emang miris sama sinis beda ya?" tanya Tere dengan jari yang diusap-usapkan didagu seperti orang yang sedang berfikir.
"Serah lo deh Ter"balas Siska menyerah dengan menatap malas kepada Tere
"emm kalo Siska ikut ngk?" tanya Tere kepada Siska .
"Gue ngikut aja" jawa Siska enteng
"Emm yaudah kita ikut aja"
"oke,,"
___________
KRINGG!!
"kantin skuyyy!!" ajak Sandra kepada kedua temannya.
"Ihh Sandra jangan teriak teriak dong telinga Tere sakit ni" teriak Tere dengan tangan yang mengusap telinganya, sedangkan yang diteriaki hanya memarekan giginya
"Loh Siska mana?"tanya Sandra yang baru menyadari tidak melihat keberadaan Siska
"Kaya ngak tau Siska deh Sandra mah"jawab Tere sambil menarik tangan Sandra menuju surga dunia bagi murid-murid.
Baru tiga langkah meninggalkan kelas tanpa sengaja ada seseorang yang menabrak Sandra dari belakang dan membuat Sandra jatuh
"Ih siapa sih yang nabrak Sandra jadi jatohkan sakit tau"gerutu Sandra kepada orang yang telah menabraknya
"Rian" panggil Tere saat melihat orang yang tidak sengaja menabrak Sandra adalah Rian
"Bastian ih bantuin ngapasi jadi cowok kok gitu banget si" kesal Sandra karena bukannya ditolong malah berbicara dengan Tere
Ya hanya Tere yang memanggilnya Rian entah karena alasan apa Tere memanggilnya Rian
"Heheh maap deh San gue buru-buru soalnya" jawab Bastian dengan memperlihatkan deretan giginya yang rapi
"kenapa yan?" tanya Tere tanpa memperdulikan temannya yang kesakitan
"Itu gue mau ngajak kalian ke ulang tahun gue kalian ikut ya?, "mohon Bastian kepada Tere dan Sandra bukan karena mereka penting sebenarnya agar Siska mau datang ke acara ultah nya sedangkan Tere tentu saja Akhtar yang menyuruhnya
"Ngk ah gue ngk ikut"tolak Sandra karena dia masih marah karna Bastian yang membuat nya jatuh.
"Ya terserah lo" jawab Bastian cuek lagi pula yang penting Tere ikut itu saja sudah cukup
"Ih Bastian kok nyebelin si"kesal Sandra karena bukannya membujuk Bastian malah membiarkannya
"lo ikutkan Ter?" tanya Bastian kepada Tere tanpa memperdulikan Sandra yang sedang mengerucutkan bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHTAR
Teen Fictionseorang hadis berparas cantik dengan kekayaan yang berlimpah mencintai sesosok pemuda berparas tampan namun takdir sulit untuk menyatukan mereka untuk bersamaa.