Semua berawal pada saat aku berumur 5 tahun...
Hari itu aku dan ibu pergi ke pasar pada pukul 5.30 pagi
Aku yang masih sangat kecil menemani ibuku untuk berbelanja mulai dari sayur mayur sampai segala sesuatu kebutuhan rumah tangga pun dibeli. Kita berdua menyusuri begitu banyak pertokoan yang pada waktu itu masih tutup dan langit pun mendung menambah suasana pagi hari yang mencekam karena gelap.
Setelah selesai berbelanja dari pasar aku dan ibuku pun melewati gang kecil di gang itu hanya kita berdua. Namun langkah kecil kaki ku membuat ku terhenti karena aku melihat se ekor kucing lucu berwarna putih bermata coklat yang melintas tepat di depan ku dan aku pun menghampiri kucing itu seraya berkata "kucing nya lucu sekali dia imut dan manis".
Lalu aku pun bilang ke ibuku "bolehkah aku memelihara kucing ini ibu boleh iya ibu boleh".
Dengan nada suaraku yang cadel dan belum fasih untuk berbicara aku memohon agar ibuku mengizinkan aku membawa kucing yang manis dan imut itu tapi ibu ku berkata "Anak ku sayang mana ada kucing dari tadi ibu tidak melihat kucing. Mungkin anak ibu yang cantik ini salah lihat. Ya sudah ayo kita pulang". Cerita ini diceritakan oleh ibuku kepada ku pada saat aku berumur 7 tahun dimana aku mengerti dan aku paham kalau kucing yang aku lihat itu bukan lah binatang yang dapat dilihat manusia hanya dengan pancaindra nya. Dari situ aku pun menyadari bahwa sebenarnya aku diberi keistimewaan dan kelebihan oleh Tuhan yang Maha Kuasa untuk melihat makhluk nya yang lain.
Penasaran sama kelanjutan kisah ku ini ikuti terus kisah nya sampai selesai oke...
ENJOY GUYS and Happy Reading
Jangan lupa kasih masukan, komentar, kritik dan saran
Terimakasih Banyak
KAMU SEDANG MEMBACA
Mata Ketiga
Horror*FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA GUYS NANTI AKU FOLBACK DAN JANGAN LUPA BERI KOMENTAR SAMA CERITA AKU IYAH GUYS* Apa kalian percaya sama setan? Demit? Kuntilanak? Jin? Dan kawan-kawan lainnya. Aku yakin jawaban kalian adalah tidak, lagian siapa juga yan...
