Penunggu Kamar Mandi Sekolah Dasar

15 2 0
                                    

Tidak terasa sudah naik kelas 2 SD Disini kemampuan ku semakin bertambah aku bisa berkomunikasi dengan mereka yang tak terlihat...

Diruang kelas 2. Adalah ruang kelas di sekolah SD ku yang paling ujung tempat nya yang menyeramkan karena begitu dekat dengan kamar mandi murid dan kamar mandi guru serta gudang yang tidak terpakai membuat anak - anak kelas 2 SD merasa takut tapi aku yang sudah biasa melihat sesuatu seperti itu merasa biasa saja.

Bel sekolah pun berbunyi anak-anak kelas 2 masuk ke ruangan kelas seperti biasa nya dengan membaca surat Al - Fatihah dan juga ayat - ayat pendek. Tak lama guru olahraga ku bernama PAK AHMAD YASIN masuk ke kelas dan berkata : "Anak - anak jangan lupa hari ini ada jam pelajaran olahraga dan kalian harus memakai baju olahraga yang tidak membawa baju olahraga silahkan kerjakan tugas didalam kelas. Kalian semua tidak boleh ganti baju di ruang kelas tapi harus di kamar mandi".

Sontak mendengar kata kamar mandi membuat ku enggan untuk ikut olahraga karena begitu banyak penunggu disana. Mau tidak mau daripada aku kena hukum oleh pak yasin lebih baik ganti baju sambil tidak memperdulikan apa yang ada didalam kamar mandi.

Anak kelas 2 bergiliran untuk ganti pakaian di kamar mandi karena hanya ada 5 ruang ganti di kamar mandi jadi di dalam kamar mandi yang boleh masuk hanya 3-5 anak saja. Aku meminta kepada temanku bernama ALWA untuk terus bersama ku di dalam kamar mandi aku pun memohon kepada alwa agar tidak jauh - jauh dan benar - benar menemani ku dikamar mandi " Alwa pokoknya nanti kamu temenin aku iya didalam kamar mandi. Jangan tinggalin aku. Please... Alwa kita ber 2 iya diruang ganti nya".  Alwa pun menggerutu "ih... Kenapa sih memang nya orang cuma ganti baju olahraga doang masa harus berdua dan ditemenin sih kan udah gede. Belajar mandiri dong makanya. Jangan nyusahin orang lain terus".  Jawab Alwa yang tidak mengerti betapa takut, gelisah dan risau nya aku kalau masuk ke dalam kamar mandi dan masuk ke ruang ganti sendirian.

Akhirnya setelah aku bujuk dan aku terus merengek memohon kepada Alwa agar menemani ku didalam kamar mandi dan dia pun mengiyakan. Masuk lah aku bersama Alwa dan 3 temen wanita ku ke dalam kamar mandi benar saja belum masuk ke ruang ganti aku sudah harus permisi kepada 3 wanita berbaju merah yang menjaga pintu dan 10 wanita berbaju putih di dalam kamar mandi. "Permisi iya aku cuma mau ganti baju doang kok nggak bakalan lama-lama dan ganggu kalian ber 13 janji deh". Ucapku dengan penuh kehati - hati an dan rasa takut yang luar biasa karena melihat wajah mereka yang hancur lebur dan begitu banyak darah mengucur di dalam kamar mandi yang tidak bisa dilihat oleh 4 orang temen ku yang lain.

3 orang teman ku sudah selesai ganti pakaian olahraga tetapi aku dan Alwa masih stay di depan ruang ganti karena begitu pengap nya di dalam ruang ganti dengan bau darah yang luar biasa membuat ku ingin muntah dan Alwa tetap memaksa ku untuk masuk kedalam dan ganti pakaian olahraga.  Dengan berat hati dan menahan rasa mual ku akhirnya aku masuk kedalam ruang ganti aku meminta kepada 13 makhluk yang tak terlihat itu untuk tidak melihat aku dan juga Alwa berganti pakaian.

Selesai ganti pakaian dan aku bersama Alwa dan teman - teman ku dikelas 2 pun kelapangan karena lupa pamit akhirnya ada 2 makhluk yang mengikuti Alwa satu memakai baju merah dan yang satu memakai baju putih dengan rambut berantakan yang sangat panjang serta wajah hancur yang tak karuan dan 2 otak yang muncul keluar membuat ku merasa kesal dan ingin mengusir 2 makhluk itu.
"Hei pergi ngapain kalian ngikutin Alwa dia enggak salah dan dia enggak tau apa - apa jangan ikutin Alwa cepet pergi balik lagi sana ke kamar mandi".
Alwa geram mendengar aku berbicara sendiri dan menyebut namanya "Kamu tuh ngapain sih orang nggak ada yang ngikutin aku kok udah deh nggak usah berisik jadi orang tuh diem jangan banyak ngomong yang nggak masuk akal".

Alwa tidak percaya kalau dia di ikuti 2 makhluk astral itu sampai kerumah nya. Keesokan harinya Alwa pun tidak masuk sekolah karena demam tinggi aku pun langsung paham dan mengerti sebenarnya Alwa sakit karena sudah melihat wujud asli 2 mahluk halus yang mengikutinya dari kamar mandi sekolah sampai ke rumahnya. Aku bersama dengan anak-anak kelas 2 lain nya pun menjenguk Alwa dan benar saja 2 makhluk astral itu sedang duduk di kepala Alwa yang membuat demam Alwa tidak kunjung pulih. Malah tambah parah. "Kasihan banget Alwa gara - gara aku dia malah sakit parah dan bagaimana pun caranya aku harus mengembalikan 2 makhluk astral itu ke tempat semula bahkan kalau bisa pergi dari dalam kamar mandi sekolah biar nggak ada murid ataupun guru yang diikutin lagi".

Sepulang dari rumah Alwa aku langsung bergegas menuju sekolah karena masih jam 4 sore jadi sekolah ku belum tutup dan gerbang belum dikunci oleh BAPAK TARSA nama penjaga sekolah dasar ku.
Aku pun langsung berlari ke kamar mandi sekolah dan meminta kepada 11 makhluk astral untuk menjemput 2 teman nya dirumah Alwa dengan perantara aku. Aku pun berkata kepada 11 mahluk astral itu  "Kalian mau kan bantu aku buat minta 2 saudara kalian itu pergi dari raga nya Alwa". Dan salah satu dari mereka pun menjawab "Apa yang dilakukan oleh ke 2 saudara kami adalah benar.  Mereka melakukan tugas yang baik agar Alwa tidak kurang ajar lagi". Aku pun spontan kaget dan mengingat memang nya apa yang sudah Alwa lakukan ternyata yang dilakukan Alwa adalah meludah di tempat makanan mereka dimana mereka menaruh makanan.
"Tapi Alwa nggak sengaja karena dia cuma manusia yang nggak sengaja buang air liur nya dikamar mandi lagian Alwa juga nggak ngeliat kalau disitu kalian taruh semua makanan kalian.
Salah satu dari mereka pun menjawab pertanyaan ku lagi dengan nada yang marah hingga membuat ku terkejut "Alwa SUDAH SALAH!!! Seharusnya dia tidak membuang air liur nya yang kotor itu di atas makanan kami akhirnya makanan kami pun jadi tidak enak maka nya aku menyuruh kedua saudara ku untuk terus mengikuti Alwa hingga kerumah nya lalu apa mau mu dan apa pinta mu mengemis dan meminta kepada kami untuk mengusir 2 saudara kami dirumah Alwa itu tidak mungkin!!! Lagian juga Alwa tidak percaya kalau kamu bisa melihat kami semua kan ".
Aku pun kesal dan meminta kepada salah satu dari mereka untuk masuk ketubuhku dan membujuk 2 saudara nya untuk tidak mengganggu Alwa dan pergi dari kamar mandi sekolah "Itu bukan salah Alwa! Sudah aku tidak ingin berantem. Aku cuma pengen salah satu dari kalian masuk kedalam tubuh aku dan meminta kepada kedua saudara kalian untuk pergi dari tubuh Alwa dan kalian juga harus janji kalau kalian nggak akan tinggal dikamar mandi sekolah lagi ".   Salah satu dari mereka akhirnya mengiyakan dan masuk kedalam tubuhku dan tubuhku akhir nya kembali lagi kerumah Alwa untuk menyuruh kepada 2 mahluk astral itu pergi dari tubuh Alwa.

Selang beberapa hari dari kejadian Alwa
Akhirnya...
Alwa kembali kesekolah dan saat semua murid masuk kedalam kamar mandi termasuk aku kita tidak akan takut lagi atau mencium bau darah lagi karena 13 mahluk astral itu menepati janji nya dan mereka pun pergi dari kamar mandi sekolah dasar ku.

Tambah penasaran kan ? Mau tau kelanjutan kisahku dengan makhluk yang tak terlihat lainnya. Ikuti terus kisahku sampai selesai oke.

Happy Reading And Enjoy Guys
Jangan lupa beri komentar, masukan, kritik dan saran

Mata KetigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang