Mine For You [Park Seo Joon X Park Min Young] (END)✓

//MFY- 09\\

"Mianhaeyo, aku tidak akan melakukannya lagi, tapi bisakah kamu berhenti bersamanya?"- Ucap Park

"Kecuali kamu ada bukti yang kuat"- Balas Jisoo dan menjauh

Jam 12.30
"Apakah kamu masih marah?"- Tanya Park

"Tidak! Bisakah kamu cepat punya pendamping? Aku mau pulang ke Daegu"- Ungkap Jisoo

"Pulang lah"- Ucap Park

"Ah?"- Tanya Jisoo

"Pulang lah jika kamu mau"- Ucap Park

"Bisakah aku pulang hari ini?"- Tanya Jisoo

"Baiklah"- Cetus Park

"Kamu tidak apa apa sendiri?"- Tanya Jisoo

"Menurut kamu?"- Tanya Park
________
"Annyeong!!!!"- Teriak Ayah

"Kalian disini"- Ucap Ayah

"Ayah!"- Panggil Jisoo dan langsung memeluk Ayah

"Park gimana keadaan mu?"- Tanya Ayah

"Baik, yah"- Jawab Park

"Ih! Masa anak sendiri gak ditanyain"- Cetus Jisoo

"Kamu pasti baik baik saja bersama Park"- Ucap Ayah

"Tangan kamu kenapa?"- Tanya Ayah setelah melihat tangan Jisoo

"Mmmm.... Kegores doang"- Jawab Jisoo, Park menatap Jisoo

"Ahh, baiklah"- Ucap Ayah

"Ayah! Aku udh dibolehin pulang ama Park"- Ucap Jisoo

"Bener Park?"- Tanya Ayah

"Iya, kalau dia disini terus aku takut kalo ada yang menimpanya"- Sahut Park

"Maksudnya"- Tanya Ayah heran

"Sebenarnya aku yang menggenggam tangan Jisoo, karena aku terbawa amarah mianhaeyo"- Jelas Park

"Ya ya... Dia harus pulang"- Ucap Ayah terdengar sedikit marah

"Aku akan kekamar"- Pamit Park

Jam 15.30
Biibbb.... Biibbbb.... Biibbb

Geun woo

"Nee?"

"Hey, bisa lu cari profil yang mukul gue gk?"

"Kan keliatan dicctv"

"Kenapa emang? Ada masalah?"

"Ahhh!! Cari aja dulu"

"Udah gue cari! Dia pergi ke China"

"Tau dari mana?"

"Kan gue cari tau lah"

"Yakin? Dia ke China?"

"Iya!!"

"Yudh... Gomawo"

"Ta...." Park langsung menutup telpon
_________________
"Ayo yah!"- Ajak Jisoo

"Pamit dlu ama Park"- Suruh Ayah

"Baiklah"- Sahut Jisoo dan langsung pergi kekamar Park

Tok.... Tok.... Tok....
"Park!?"- Panggil Jisoo namun tidak ada sahutan

"Apakah dia dipukul lagi?"- Tanya Jisoo dia pun langsung menerobos masuk kekamar Park, dan melihat Park terbaring dikasurnya