Cita-cita:
Lahir menggenggam al-quran, berjalan dengan tongkat Musa, hidupkan merpati titipan Isa.1.
Etlatlo,
Di Kanteh udang-udang liar membangun sarang, rawa-rawa dalam menyembunyikan ular, batang-batang lapuk dicakar harimau, bayang-bayang ibu menjerang lohan, ikan dan tilan. Samar, sebab mata berkalang linang.Etlatlo,
Di Tarikan, langkitang menghitam di batang lapian, piri-piri rappang-rappang iri kepada yang mandi telanjang, sungai mengamuk merendam padi, ingatan mengamuk menenggelamkan mimpi.Etlatlo,
Di Batang Kumu, kemumu tumbuh satu-satu, tubuh ibu layu dikutuk malu, berkawan miskin dan anak-anak berhati batu.2.
Telah ditemukan sebuah catatan keraguan, di kebun tebu di dalam bambu, berisi kisah pahit orang-orang ladang, dipilin sakit dipilin lengang, tak dipilih iman.3.
Dari dasar sumur sebuah dada, lampu surga padam di dalam kepala, neraka menyalakan lilin dan membakar segala mungkin.Ia meminta orang-orang pestisida kota, hama dari hutan mutan rahasia menyerang, agama terbang membakar tiang sembahyang.
Bumi Kualu Damai 14/5/20
YOU ARE READING
Menjadi Aku; Sekumpulan Puisi
Poetry#6 in Sastra (Feb, 20th of 2019) #1 in Refleksi (Feb, 20th of 2019) #1 in Refleksi (Feb, 27th of 2019) #1 in Refleksi (Feb, 28th of 2019) #11 in Pengakuan (Mar, 1st of 2019) #351 in Sastra (Mar, 13th of 2019) #373 in Sastra (Mar, 13th of 2019) #39 i...