CHAPTER 2

3 2 0
                                    

Sebuah tempat bernuansa putih, terlihat sangat mewah dan elegan itu, adalah suatu tempat favorit seorang gadis berambut panjang melebihi bahu. Jika bosan, ia selalu berkunjung ke tempat itu. Holiday Cafe. Yap! Nama tempat itu adalah Holiday Cafe.

Dan sekarang, gadis itu pun sedang berada di cafe itu. Beralasan untuk menghilangkan rasa bosan di rumah dan mengisi perut nya yg sudah lapar. Dia sudah lama tidak berkunjung ke cafe itu semenjak 3 tahun yang lalu.

Bisakah kalian menebak gadis itu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bisakah kalian menebak gadis itu?

Friska sudah sampai di cafe favorit nya untuk mengisi perut ny yang sudah lapar karena berbelanja camilan di minimarket. Ia pilih cafe itu sebagai tempat favorit karena, cafe itu jarak ny tidak terlalu jauh dari rumah nya. Selain itu, Holiday Cafe adalah cafe yang cukup terkenal. Harga nya pun bisa di bilang terjangkau untuk kalangan pemuda seusia Friska.

Segera ia memanggil waitress dan memesan makanan serta minuman yang tersedia di cafe itu.
"Emm mbak, saya pesen chicken fingers nya 1, sama caramel macchiato nya 1."

"Ditunggu pesanan nya."

Waitress itu kembali ke dapur untuk membuat pesanan. Sambil menunggu, Friska membuka ponsel nya berniat untuk mengabari kakak nya, jika dia sedang mampir di cafe favorit nya.
Saat sibuk mengotak-atik ponselnya, ia tak sengaja menangkap seorang perempuan yg sedang berjalan memasuki cafe tersebut. Sepertinya, Friska kenal. Ya! Friska kenal orang itu!
"Lasya!!" Friska agak berteriak.

Yang di panggil pun menoleh dan mencari sumber suara yang memanggil nama nya dengan rasa terkejut. Ia merotasikan bola mata nya dan ketemu! Orang itu sedang melambaikan tangan pada nya. Seakan akan mengerti jika yang di panggil mencari sumber suara nya.
"Fris..friska?!!" Kata sang gadis yang bernama Lasya itu.

Dengan cepat ia menghampiri orang yg telah memanggil nya tadi. Dia terkejut bukan main. Pasalnya, gadis yg bernama Lasya itu sudah lama tak berjumpa dengan Friska setelah 3 tahun terakhir itu.
"Friska! Lo dh balik ke Jakarta?"

"Seperti yg lo liat, Lasya. Duduk dlu sini" Friska tersenyum manis pada nya.

"Ok. Jdi? Sejak kpn lo ada di Jakarta?"

"Baru kemarin sore."

"Knp lo ga ngabarin gue?"

"Gue kan ganti nomor pea. Jd ga punya kontak lo."

"Kan bisa lewat dm ig aih."

"Oh iya ya heheh."

"Yaudah, lupain. Yg penting skrng lo dh balik ke Jakarta. Sumpah ya Fris, gue kangen banget sama lo. Udh 3 tahunan kan kita ga ketemu?" Celoteh Lasya panjang lebar.

"Iya, Sya. Gue jga kangen sama lo. Oh iya lo ga pesen ma--" Blm selesai Friska bicara, seorang waitress tiba tiba datang membawa pesanan yg di pesan oleh Friska.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just My Secret And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang