Audy Ayundya

7 1 0
                                    

Perhatian!: Baca part ini jangan di skip ya. Rasakan setiap paragraf nya.

Ini , tentang Audy Ayundya, yang menginginkan kehidupan seperti Maudy Ayunda.
Dia ingin menjadi perempuan yang berpendidikan.
Dia , Seorang Audy, yang ingin membuktikan kepada  dunia, bahwa anak yang lahir dari hubungan yang salah, tidak sepenuhnya buruk.

Dia, Audy, yang menginginkan Kehidupan seperti Maudy.
Dia, Audy, yang tak akan pernah menjadi Maudy.

keinginan nya untuk berkuliah di luar negeri, tampaknya terhalang.
Karena, ibunya , menjodohkan nya dengan lelaki yang tidak ia kenal.

lelaki yang temperamental, lelaki yang tidak berperi kemanusiaan.

Apakah Audy , harus bersanding dengan lelaki itu?.

Haruskah , ia mengubur mimpi nya dalam dalam.

Tapi, ini semua demi ibunya. Ibu yang mengurusnya seorang diri.

Apapun, demi Ibunya, pasti ia lakukan, walaupun, harus mengubur mimpi yang di idam idamkan.

Audy, tidak akan menjadi Maudy!

Audy tetaplah Audy.

***

Audy, perempuan manis bersurai hitam, juga iris matanya yang hitam.

Audy, bukan seperti Zita, Tiany, ataupun Kayna.

Audy, memiliki pesona tersendiri, dengan senyum manis yang selalu terpancar .

Senyum yang membuat dirinya menjadi sorotan, siapapun yang melihat.

Audy, perempuan berprestasi, yang tentunya berotak cerdas.

"Ma, aku pengen deh jadi kaya Maudy Ayunda, bisa kuliah di luar negeri, terus bisa banggain Mama"

Audy , yang polos , yang tak sepantasnya berada di tengah kekejaman dunia.

"Aku pengen buktiin ke mereka, kalo Mama itu bukan pelacur, mama itu perempuan baik baik"

Audy, yang selalu mengalah , walaupun tak salah.

"Yang gak baik itu ayah!, Kenapa ayah ninggalin aku?!, Kenapa ayah gak  mau tanggung jawab?!"

Ini bukan hanya Cinta, tapi juga derita.

Gadis sebaik Audy, tak pantas bersanding dengan Genta

Laki laki tempramen, dan tak punya perasaan.

Demi kebahagiaan Ibunya, ia harus menutup pikirannya tentang berkuliah diluar negeri.

Ini Audy, yang tak akan pernah menjadi Maudy.

***

Hai!

Do'ain ya semoga nulis ini gak males malesan hehe.

Amin Paling SeriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang