Perhatian!: Baca part ini jangan di skip ya. Rasakan setiap paragraf nya.
1. 𝑀𝒶𝓂𝒶 𝓎𝒶𝓃𝑔 𝓉𝑒𝓇𝓅𝑒𝓃𝓉𝒾𝓃𝑔!
"Audy, sini sayang, Mama mau bicara"
Audy, yang sedang menatap buku pelajaran pun teralihkan dengan suara sang Ibu.
Audy menutup bukunya, lalu berjalan ke arah kursi di ruang tamu.Terlihat disana sudah ada seorang lelaki yang tidak ia kenal.
"Ada apa ma?"
Mama, menghela nafas, matanya berlinang. Menyiratkan kesedihan.
"Umur Audy sekarang berapa?"
Audy mengerinyit heran.
"Umur aku 18 jalan 19 ma, emang kenapa?, Pasti mama mau nanya aku mau kuliah dimana kan?, Aku mau kuliah di Stanford, atau gak di Oxford, kalo nggak di Manchester university , bisa jadi di Harvard"
Audy menjelaskan dengan senyum yang mengembang .
Berbeda dengan sang Ibu yang menatap putri semata wayangnya sendu.
"Audy, Tau kan?, Mama punya Audy di umur 19 tahun?, Terus pelakunya kabur gitu aja, Mama gak mau Audy juga kayak Mama"
Audy mengangguk, seraya tersenyum.
"Iya ma aku tau"
"Mama, pengen kamu menikah"
Audy terkejut bukan main. Dirinya baru lulus beberapa hari yang lalu, dan sekarang Ibu nya meminta diri nya menikah?
Yang benar saja, dekat dengan laki laki saja tidak pernah.
"Aku... Belum punya calon ma"
Mama tersenyum, lalu melihat kearah,laki laki tadi.
"Tapi Mama, udah punya calon buat Audy. Semua udah mama siapain. Tinggal Audy, menyetujui ini, Semua beres"
Audy menunduk, kuku jarinya memutih .
"Tapi, aku mau kuliah Ma"
Mama nya menatap Audy iba.
"Kamu bisa kuliah disini, kuliah disini gak kalah bagus kan sayang?"
Mata Audy berair , siap menumpahkan segalanya.
"Tapi, kalo kamu gak setuju ga apa apa, mama ngerti"
Audy mendongak.
"Aku, pengen jadi wanita berpendidikan tinggi kayak Maudy Ayunda, aku pengen banggain Mama"
Mama tersenyum
"Audy, dengan kamu berada di titik ini pun, kamu udah buat Mama bangga"
Audy menghapus air mata yang telah turun.
"Aku, bakal kuliah disini aja!, Soalnya bagaimana pun Mama yang terpenting!"
***
Audy turun dengan menggunakan sweater rajut, juga celana kulot .
Mamanya bilang , laki laki tadi mengajak nya keluar, untuk makan di restoran .
Kini, Audy, sudah berada di dalam mobil pria tadi.
"Lo mau nikah umur berapa?" Tanya laki laki tadi, yang masih fokus menyetir.
"26" jawab Audy singkat.
Laki laki itu mengangguk.
"Gue menikah sama Lo terpaksa!, Jadi jangan macem macem!" Ancam laki laki tadi.
Laki laki itu memberikan, selembar kertas, yang dibawah nya sudah ada materai Rp 6000 .
Di kertas itu tak ada salam pembuka .
Di kertas itu tertulis.
Saya, Genta Syahputra, menikahi Audy Ayundya, didasari keterpaksaan.
Disini terdapat perjanjian yang mau tak mau harus Di jalankan.1. Audy sebagai istri saya, tak boleh mengatur saya , sebagai suaminya.
2. Audy boleh menghabiskan semua uang saya, tanpa pengecualian.
3. Audy, harus menjalankan tugas sebagai Ibu Rumah Tangga .
4. Audy, tidak boleh membantah, saya sebagai Suaminya!
5. Audy , tidak boleh berkuliah sampai usianya menginjak 23 tahun.
Apabila, Kesepakatan tersebut tidak disetujui, Maka pernikahan saya dengan Ananda Audy Ayundya, dibatalkan.
TTD
Materai Rp 6000
Genta Syahputra
Mata Audy memanas, air matanya jatuh .
Bukan begini pernikahan yang di impikan nya.
"Ini.. namanya simbiosis Parastisme!, Kamu di untungkan dalam hal ini!, Sedangkan aku Nggak!" Bantah Audy.
"Lho?, Bukannya, Lo di untungkan dengan memakai duit gue?!" Jawab Genta dengan dingin
"Tapi, kenapa aku gak boleh kuliah?!"
"Karena , Lo, calon istri gue!, Dan istri idaman gue itu menetap dirumah!, Bukan di kampus!"
"Suami idaman aku juga, laki laki yang ngga tempramen!, Terus gak boleh ngelarang aku! Ini namanya pemaksaan!"
Genta mengangkat bahu nya acuh.
Berbeda dengan Audy , yang mencoba memendam tangisnya .
Tuhan. Kenapa ini sangat berat?
Kenapa cobaan selalu datang berulang?***
Hallooooo~
Hihiy!Semoga cerita ini mewakilkan seseorang diantara kalian yaaa!~
Disini Audy pengen jadi Maudy, itu mewakili perasaan Rizka sendiri sih.
Tapi Rizka sadar , ilmu Rizka gak sesempurna kak Maudy T~T
Btw cast, Audy itu Maudy ya hehe
Disini ceritanya Audy itu mirip banget sama Maudy , tapi Audy lebih muda beberapa tahun daripada kak Maudy
Agak aneh emang .
Semoga cerita ini bisa menginspirasi.
Yaaa walaupun cuma cerita pasaran dengan bumbu Indosiar.
Semoga kalian suka!
Jangan lupa Vote ya .
Supaya Rizka bisa lebih semangat tuk menulis cerita iniiii~
KAMU SEDANG MEMBACA
Amin Paling Serius
Fiksi RemajaAmin Paling Serius. Untuk Kamu Untuk Aku, Juga, Untuk Kita Ini , tentang Audy Ayundya, yang menginginkan kehidupan serba berpendidikan Dia ingin menjadi perempuan yang berpendidikan. Dia , Seorang Audy, yang ingin membuktikan kepada dunia, bahwa an...