Tittle : Love Letter
Pairing : Daisuke x Haru and Kamei x Hoshino
Genre : Yaoi, hurt/comfort, slice of life, romance
Desclaimer : Karakter dalam fanfiksi ini milik Yusataka Tsuitsui dan Cloverworks, beberapa OC serta plot milik saya.
Warning : boyslove, konten dewasa, OOC, OC
Musim semi, dimana semua berawal dan berakhir.
Bunga sakura mekar, menghiasi kota dengan pesona warna indahnya. Beberapa diantaranya berguguran diatas tanah, menandakan bahwa bunga sakura adalah sejenis bunga yang mekar dalam waktu singkat. Angin musim semi berhembus, menyentuh kulit. Udara masih belum terlalu hangat, namun ini jauh lebih nyaman daripada musim dingin.
Seorang pemuda berambut abu-abu berjalan mondar mandir, wajahnya tampak cemas. Tangannya sesekali memainkan ujung gakuran hitam sekolahnya, jika dilihat lebih teliti wajahnya sudah sepucat mayat. Kegelisahan mengelilingi sang pemuda.
Pemuda itu, Haru Kato berada dikelas akhir. Hari ini adalah hari kelulusannya, ia sudah dinyatakan lulus dengan nilai rata-rata tidak terlalu buruk namun juga tidak terlalu baik. Haru bukan cemas akan nilai sekolahnya, namun ada hal yang membuatnya secemas ini.
Berkali-kali Haru menghela napas, berusaha menenangkan diri meski hasilnya nihil. Ia malah semakin cemas sendiri, bibir tipis bagian bawah digigitnya.
"Haru!" Haru berhenti melangkah, ia membalikkan badan dan nemukan gadis berambut hitam diikat ponytail melambaikan tangan kearahnya. Gadis itu berjalan mendekati Haru.
"Bagaimana?" Tanya Haru buru-buru. Gadis bernametag Suzue Kambe menundukkan kepalanya, melihat gesture Suzue mau tidak mau Haru menahan napasnya sesaat. Ia sudah bisa menebak akhirnya.
"Daisuke-nii tidak mau menerima surat cintamu."
Punggung Haru lemas, ia memandangi lekat surat beramplop biru yang Suzue sodorkan padanya. Surat yang ia buat susah payah untuk sosok yang disukainya selama ini, Daisuke Kambe musuh sekaligus teman baiknya. Senyum kecil membingkai wajah Haru.
"Buang saja atau bakar." Ucap Haru.
"Haru?" Suzue tidak percaya dengan apa yang Haru katakan, saudara kembar Daisuke Kambe itu merasa tak nyaman melihat ekspresi sendu Haru.
"Tidak apa-apa, wajar jika Daisuke menolakku. Dia laki-laki, aku juga laki-laki. Selama ini akulah yang salah paham, semua salahku." Haru berbalik, berjalan meninggalkan Suzue yang tidak punya kesempatan untuk menahannya. Gadis beriris abu-abu kebiruan memandang punggung Haru yang mulai lenyap dari jarak pandangnya, Haru pergi ditemani guguran bunga sakura yang tumbuh dibagian belakang gedung sekolah.
TBC
Sebetulnya ide aslinya ga kaya gini, tapi dirombak berulangkali hahaha~
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Letter [Daiharu]
FanfictionSebuah surat cinta yang akhirnya membuat pelik segalanya. NB : Daiharu, Daisuke x Haru, BL, Mature content