Chapter 21

3.4K 182 19
                                    

"tidak, kumohon jangan adikku" mohon Seokjin dan ia berusaha untuk berdiri dan memeluk Taehyung

Dor....

Dor....

"akh..."

"Angkat tangan kalian semua!!"

Saat polisi datang peluru milik Yujin mengenai bahu Seokjin

"hyung" lirih Taehyung tidak percaya dengan apa yang dilakukan kakanya

Dan tidak berapa lama petugas medis pun datang untuk menyelamatkan mereka

.
.

Sudah terhitung dua jam eomma dan appa Kim menunggu didepan ruang UGD namun dokter tak kunjung keluar

"yeobo kenapa mereka lama sekali, aku takut terjadi apa apa dengan mereka" tanya eomma Kim khawatir

"tenanglah mereka pasti baik-baik saja" jawab appa berusaha menenangkan

Cklek

"bagaimana keadaan anak kami dok?" tanya appa

"untuk Kim Taehyung ia mengalami patah tulang di lengan kiri nya dan selebihnya ia baik baik saja" jelas Dokter itu

"dan untuk Kim Seokjin untuk saat ini kami nyatakan koma, luka tembakan itu cukup parah di tambah lagi kepala nya yang terbentur cukup keras dan ia kehilangan banyak darah" jelas Dokter itu lagi

"apa kami boleh melihat keadaan nya" tanya appa

"boleh saja tapi setelah mereka dipindahkan ke ruang rawat" ucap Dokter itu

.

"eugghh" Taehyung meleguh dan mengedarkan pandangannya hingga netra nya melihat sang appa yang sedang duduk di sofa

"appa...." panggil Taehyung lemah

"kau sudah bangun nak, apa yang kau rasakan? biar appa panggilkan dokter" tanya appa dan berjalan mendekati Taehyung, dan Taehyung hanya menjawab dengan gelengan

"appa dimana Jin hyung? Apa dia baik-baik saja?" tanya Taehyung

"hyung mu koma, tapi kau tenang saja sekarang keadaannya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya Tae" jelas sang appa

"aku ingin bertemu dengannya appa" pinta Taehyung

"tidak boleh, kau masih sakit Tae. Sebaiknya kau tunggu dulu sampai keadaan mu lebih baik" tutur sang appa

"tapi aku inggin bertemu dengan Jin hyung" ucap Taehyung

"iya, tapi nanti ya" bujuk sang appa

Tiba-tiba Handphone sang appa berdering dan yang menelepon nya adalah eomma

"yeoboseyo"

"....."

"apa, baik aku akan kesana sekarang"

"....."

tut

"kenapa appa?" tanya Taehyung ketika melihat raut wajah appa nya yang khawatir

"Tae appa ke ruangan hyung mu sebentar ya" ucap appa

"memangnya jin hyung kenapa appa?" tanya Taehyung khawatir

"tadi kata eomma Jin hyung sempat kejang-kejang" jawab appa dan Taehyung yang mendengar nya pun kaget dan khawatir akan keadaan hyung kesayangan nya itu

"aku ingin ikut appa" ujar Taehyung

"kau tunggu disini saja ya" bujuk sang appa

"tidak mau. aku ingin ikut, aku ingin melihat keadaan Jin hyung appa" mohon Taehyung

"hah, ya sudah tapi kau harus pakai kursi roda ya, appa tidak ingin kau kelelahan" kata sang appa dan Taehyung hanya mengangguk yang terpenting ia bertemu dengan hyung nya

.

"eomma, bagaimana keadaan Jin hyung?" tanya Taehyung ketika sudah sampai di depan ruang rawat Seokjin dan melihat sang eomma yang sedang menangis disana

"Tae kau sudah sadar nak? Kenapa kau ada di sini? Seharusnya kau istirahat saja di ruangan mu" ucap sang eomma khawatir saat melihat anak bungsu nya datang bersama sang appa menggunakan kursi roda

"aku ingin melihat keadaan Jin hyung eomma" ucap Taehyung

"hyung mu sekarang sedang di tangani oleh dokter di dalam" ucap sang eomma

Cklek

"dok bagaimana keadaannya" tanya appa

"sekarang ia sudah baik-baik saja" ucap sang dokter

"boleh kami masuk dok?" tanya Taehyung

"oh silahkan" ucap dokter itu

"hyung kapan kau akan bangun?" tanya Taehyung, sekarang dirinya sedang duduk di sebelah ranjang Seokjin

"seharusnya aku yang ada di posisimu sekarang hyung, kenapa kau malah menolong ku dan membiarkan diri mu tertembak. Maafkan aku hyung  hiks karena aku kau menjadi seperti ini hiks Maafkan aku" kata Taehyung menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian yang menimpa hyung nya itu

"Tae sudahlah ini bukan salah mu" ucap sang appa

.

Sudah terhitung tujuh hari Seokjin tak sadar kan diri namun tidak ada tanda tanda diri untuk sadar. Dan untuk kondisi Taehyung, ia sekarang sudah lebih baik

"hyung kapan kau akan bangun, aku sangat merindukan mu" ucap Taehyung sambil menggenggam tangan Seokjin

Setelah nya Taehyung dapat merasakan tangan yang di genggam mulai bergerak secara perlahan

"hyung kau sudah sadar?" ucap Taehyung bahagia ketika hyung nya itu mulai membuka matanya

"hyung aku panggil kan dokter ya" ucap Taehyung dan segera memanggil kan dokter, setelah itu Taehyung segera menghubungi orang tua nya dan menyuruh nya untuk segera ke ruangan Seokjin

.

"hyung bagaimana keadaan mu? Apa ada yang sakit?" tanya Taehyung, saat ini Taehyung dan kedua orang tua nya sudah berada di ruangan Seokjin

"aku baik baik saja" jawab Seokjin

"tapi tunggu dulu, kalian siapa ya? Apa kalian orang tua ku? apa kau Dongsaeng ku? Tadi kau memanggil ku hyung kan" tanya Seokjin bingung

Tbc...

You Are My Best Brother [Taejin] - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang