Chapter 5

3.3K 200 0
                                    

Saat ini Taehyung dan Seokjin sedang melakukan makan malamnya dengan diam

"Tae kau itu kenapa sih?" tanya Seokjin

"kenapa apanya hyung?" bukannya menjawab Taehyung malah balik bertanya

"kenapa dari tadi siang kau jadi pendiam? Apa kau punya masalah? Kalau ada ceritakanlah pada hyung"ujar Seokjin yang kebingungan melihat perubahan sikap sang adik

"tidak hyung, aku sedang tidak ada masalah" bohong Taehyung

"terus kenapa dari siang kau diam saja. Apa kau sedang sakit?" ucap Seokjin dan tangan nya terulur untuk menyentuh kening sang adik

"aku tidak sedang sakit hyung" bantah Taehyung

"ya terus kenapa?" tanya Seokjin penasaran

"aku hanya sedang malas saja hyung. Yasudah aku ke kamar dulu hyung" pamit Taehyung

.
.
.
.

Ke esokan harinya Taehyung sudah kembali ceria seperti biasanya, Dan sekarang Taehyung dan Jimin sedang berada di kantin bersama Jungkook adik Jimin

"kalian mau makan apa biar aku yang mesen" tawar Taehyung

"kita samakan saja dengan hyung" jawab Jungkook

Taehyung pun pergi untuk memesan makanan

Sekarang bel akan berbunyi sekitar sepuluh menit lagi. Taehyung dan Jimin sedang berjalan menuju kelas mereka

"Jim, aku ke toilet dulu sebentar, kau duluan saja" pamit Taehyung

"oh, oke" jawab Jimin

Ketika Taehyung sudah sampai di toilet, ia pun langsung memasuki salah satu bilik toilet yang kosong

Tapi ketika Taehyung ingin keluar dari bilik toilet tiba tiba saja pintu toilet dikunci dari luar

"kenapa pintunya tiba-tiba tidak bisa dibuka" batin Taehyung

"TOLONG!! SIAPAPUN YANG ADA DI LUAR, TOLONG BUKA PINTU NYA" teriak Taehyung tapi nihil tidak ada sahutan dari luar

Tidak berapa lama pintu pun bisa dibuka oleh sendirinya. Ketika Taehyung keluar ia tidak menemukan siapa pun disana

Taehyung pun berjalan kearah wastafel dan mencuci tangan, tapi pas Taehyung melirik kearah kaca disana ada tulisan yang ditulis oleh darah

"hah, apa ini" kaget Taehyung

Taehyung pun melihat ada seseorang dari pantulan kaca itu, orang itu menggunakan pakaian serba hitam dan memakai sebuah maskes

Taehyung pun mematung ditempat, seseorang itu mendekat ke arah Taehyung, lantas Taehyung pun langsung membalikan badannya

"si-siapa kau" ucap Taehyung terbata

Namun orang itu tetap berjalan ke arah Taehyung dan langsung mencekik leher Taehyung, membuat Taehyung kehabisan nafasnya

"T-tolong l-lepas" ucap Taehyung sembari memukul-mukul tangan orang itu dengan lemah karna ia mulai merasakan sesak di dadanya

.
.
.

"Taehyung dimana sih, ini sudah hampir satu jam ia dikamar mandi" ucap jimin gelisah

"apa aku cari dia aja ya, ya aku harus mencari Taehyung" ucap jimin dan berjalan menuju kamar mandi untuk mencari Taehyung

"TAEHYUNG" teriak Jimin melihat Taehyung yang sudah tergeletak dilantai dengan nafas yang sedikit tersedat

"Tae ayo tarik nafas pelan-pelan" ucap jimin ketika dirinya sudah berada di dekat Taehyung

"Tae ada apa dengan diri mu?" tanya Jimin ketika dilihat nafas Taehyung sudah kembali normal

Taehyung hanya menggelengkan kepalanya saja atas pertanyaan Jimin

"ya sudah, lebih baik sekarang kita ke UKS saja ya" putus Jimin

Taehyung pun hanaya menurut saja kepada Jimin yang memintanya untuk pergi ke UKS

"Tae kenapa kau bisa seperti ini?" tanya Jimin ketika sudah berada di UKS

"Jim, aku takut" lirih Taehyung

"kenapa Tae?" tanya jimin sekali lagi

Taehyung pun menceritakan kejadian yang ia alami tadi saat di kamar mandi

"tenang Tae ada aku disini, kau tak perlu takut" ucap Jimin menenangkan

Tak lama dari itu bel pulang pun berbunyi

"Tae kau akan pulang dengan Jin hyung?" tanya Jimin dan di balas anggukan oleh Taehyung

Mobil Seokjin pun datang dan Taehyung langsung masuk begitu saja ke dalam mobil Seokjin

"Tae kau kenapa? Apa kau sakit?" tanya Seokjin dan tangannya terulur untuk meyentuh kening Taehyung

"astaga, kau demam Tae" ujar Seokjin

"lebih baik kau tidur saja nanti hyung bangunkan jika sudah sampai" ucap Seokjin dan di balas anggukan oleh Taehyung, karna jujur kepalanya sangat pusing sekarang

Ketika sudah sampai Seokjin pun menggendong Taehyung karna tidak tega untuk membangunkan adiknya yang sedang tertidur pulas

"semoga cepat sembuh saeng, hyung menyayangimu" ucap Seokjin ketika sudah menidur kan adiknya dikasur dan mencium keningnya


Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Are My Best Brother [Taejin] - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang