"yeobo kenapa Jin dan Taehyung belum juga pulang, ini sudah jam satu malam" kata eomma Kim khawatir
"aku kira mereka akan langsung pulang setelah makan malam" ujar appa Kim
"kamu coba telepon mereka" pinta appa dan sang eomma mencoba menelepon Seokjin dan Taehyung tapi tidak di angkat
"bagaimana?"
"tidak di angkat" jawab sang eomma
"ya sudah kita cari mereka besok" putus appa
"aku akan kedapur sebentar untuk mengambil air minum" ucap sang appa lagi dan pergi ke dapur, tapi ketika ia berjalan melewati kamar Narin dan Yujin ia mendengar mereka sedang mengobrol dan menyebut nama Seokjin dan Taehyung
"Seokjin dan Taehyung sudah aman bersama orang suruhan ku" kata Yujin
"bagus, kita tinggal melakukan rencana selanjutnya besok" ujar Narin
"aku sudah tidak sabar untuk menghancurkan keluarga Kim" ucap Yujin sambil terkekeh
"jadi Seokjin dan Taehyung diculik mereka" batin appa Kim dan ia kembali lagi kekamarnya
"yeobo Taehyung dan Seokjin di culik oleh Yujin dan Narin" ucap appa
"hah, kok bisa" kaget eomma
"aku juga tidak tau apa mau mereka, tapi kita harus menyelamatkan mereka besok. Besok Yujin dan Narin akan pergi ke tempat mereka diculik jadi kita ikuti mereka" jelas appa dan dijawab anggukan oleh sang eomma
.
.Brukk...
"akh..." erang Taehyung ketika dirinya didorong ke tempat yang cukup gelap sepertinya itu gudang
"Tae?"
"hyung" sahut Taehyung kala menyadari itu suara hyung nya yang memanggil
"kenapa kau ada di sini Tae?" tanya Seokjin khawatir
"aku tidak tau hyung, aku dibius saat di Restoran tadi" jelas Taehyung dan mendekat ke arah hyung nya itu
"hyung aku takut di sini gelap, aku ingin pulang hyung" ujar Taehyung
"jangan takut Tae, ada hyung disini" ucap Seokjin menenangkan dan membawa Taehyung ke pelukan nya
"sekarang kamu tidur aja ya, besok kita cari jalan keluar dari tempat ini" lanjut Seokjin dan mereka pun tidur dalam posisi duduk
.
"Hei bangun kalian!!" kata seseorang datang membangunkan Seokjin dan Taehyung
"samchon?" panggil Seokjin
"ya?"
"kenapa samchon lakuin ini?" tanya Taehyung tidak percaya
"kenapa?. Karena appa kalian selalu dinomor satukan, selalu dibangkan oleh haraboji dan halmoni dan mereka seakan lupa kalau aku juga anak mereka dan semua itu karena appa kalian" teriak Yujin marah
"tapi kenapa harus dengan cara seperti ini samchon" ucap Taehyung tidak terima
"lalu harus bagaimana lagi? Langsung membunuh kalain semua?. Tidak tidak, itu tidak menyenangkan bagi ku. Lebih baik aku siksa dulu kalian setelah nya aku bunuh satu persatu keluarga kalian" ucap Yujin
"sekarang kalian boleh siksa mereka sepuasnya, tapi jangan sampai mereka mati" ucap Yujin ke orang-orang suruhannya
"baik tuan" jawab mereka serempak
"tidak samchon jangan lukai kami" mohon Taehyung
Brakk
Brakk
Bughh
Orang-orang tadi memukuli Taehyung dan Seokjin tanpa ampun bahkan salah satu diantara mereka ada yang memukulnya menggunakan balok. Balok itu beberapa kali menghantam kepala Seokjin
Setelah beberapa menit mereka menyiksa Taehyung dan Seokjin akhirnya mereka menyudahi acara menyiksa itu atas perintah Yujin
Seokjin dan Taehyung kini sudah menyerah terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya. Badannya kini terasa mati rasa, darah bercucuran dimana-mana tapi mereka tetap berusaha mempertahankan kesadaran nya
"T-tae gwen-chana?" tanya Seokjin dengan suara yang terputus-putus menahan rasa sakit dan Taehyung hanya bisa menganggukan kepala nya
tidak ingin membuat hyung nya itu khawatir"sudah cukup! Aku sudah tidak sabar untuk membunuh kalian. Kira-kira siapa dulu ya yang aku bunuh" ucap Yujin dan mengeluarkan sebuah pistol dari saku celana nya
"seperti nya lebih seru jika aku membunuh bungsu keluarga Kim terlebih dahilu" ujar Yujin dan mengarah kan pistol itu ke arah Taehyung
"tidak, kumohon jangan adikku" mohon Seokjin
Dor...
Dor...
"akh..."
"Angkat tangan kalian semua!!"
Tbc....
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Best Brother [Taejin] - [END]
Ficción GeneralKim Taehyung itu segalanya bagi kim seokjin. begitupun sebaliknya ..... "Hyung kau adalah hyung terbaik ku"-Kim Taehyung "Kau juga dongsaeng terbaik ku taetae"-Kim Seokjin