Ide Gila

1K 101 32
                                        

Di hari menjelang malam perlahan salju natal pertama turun menghunjani kota konoha.
            Di gerbang University Konoha berdiri laki-laki manis bersurai raven manik onyxnya.
         Melihat kesekeliling
       Sesekali dia akan meniup dan menggosokkan kedua tangannya mencari kehangatan di sana.

"Oi teme" teriak seseorang dari kejauhan melambaikan tangannya.

Yang di panggil hanya mendengus kesal.
        Sesampainya di depan yang di panggil tame aka. Uchiha Sasuke.

"Kau lama sekali sih! Dobe. Aku sampai membeku di sini." Kesal sasuke memasukkan tangannya kedalam saku mantelnya.

"Gomen gomen" ucap si dobe aka Namikaze Naruto.
      Sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Tak lupa senyum mataharinya.

"Bagai mana hasilnya?" Tanya sasuke.

Tiba-tiba senyum cerah menjadi pudar dan murung.
        Melihat itu sasuke bisa menebaknya.

"Terus bagai mana denganmu tame?" Tanya balik naruto.

"Hn" gumaman sasuke.

Naruto yang mendengar gumaman sasuke mengerti.

"Hahhhhhhhhh" suara helaan napas dari dua pemuda beda surai.

Namikaze Naruto putra tunggal dari pasangan Namikaze Minato dan Uzumaki Khusina.
      Jurusan kedokteran dan bisnis tingkat dua teman masa kecil Uchiha Sasuke.

Uchiha sasuke putra bungsu dari pasangan Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto.
      Adik kesayangan Uchiha Itachi.
            Jurusan sastra dan bisnis tingkat dua teman masa kecil
    Namikaze Naruto.

Dua pemuda beda surai berjalan beriringan di tengah padatnya pejalan kaki di malam natal.
            Naruto mengeratkan jaketnya kala merasakan angin menerpa wajahnya.
          Ia tak memakai syal pada hal sudah di prediksi bahwa udara akan semakin dingin.

Sasuke menghentikan langkah kakinya ketika onyx melihat banyak pasangan di sekitarnya,
      Tertawa dengan tanganya yang saling berpautan di malam natal yang indah.
         Seharusnya ini menjadi natal yang menyenangkan dan membahagiakan jika hinata menerima perasaannya.

"Ada apa? Teme?" Tanya naruto berada berapa langkah di depannya.

Sasuke tak menyahut. Dia mengadahkan kepalanya melihat butiran salju yang semakin banyak.

              Memasukkan kedua tangannya kedalam saku mantel dan mulai melangkah berjalan lagi beriringan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

              Memasukkan kedua tangannya kedalam saku mantel dan mulai melangkah berjalan lagi beriringan.

"Ah..... betapa menyenangkan menghabiskan malam natal bersama kekasih." Gumam naruto.

Sasuke melirik naruto sebentar
"Kita ini senasip, dobe." Sasuke tertawa kecil
       Mentertawakan nasipnya yang selalu sama dengan teman masa kecilnya.

Hard To Love (Complite)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang