Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"nah sebelum kita semua mulai, gue pengen nih kalian semua kenalin diri di depan ya. terus kalian bawa buku nggak? kalo bawa kalian sobek tengahnya, terus buat bentuk segitiga dari kertas dan tulis nama kalian sama nama panggilan kalian. terus mulai besok jangan lupa bawa namtag ya." ucap arin kepada adik-adik kelasnya yang memperhatikan dirinya. kemudian dia menyuruh heejin untuk menulis apa aja yang harus dibawa di papan tulis.
"mulai dari depan, yang deket pintu. sini maju," kata rocky.
perkenalan berjalan lancar, sampai gilirannya somi. somi pun dengan percaya diri melangkahkan kakinya kedepan kelas, dan memperkenalkan dirinya. kemudian dia kembali duduk dengan tenang.
"som," panggil minju dengan suara kecil.
"cuman perasaan gue apa kak haechan ngeliatin lo terus?" tanya minju, somi pun langsung melirik ke depan, menatap haechan yang sekarang sedang melihatnya. haechan pun sontak langsung mengalihkan pandangannya ke objek lain, mungkin malu karena kepergok melihat somi.
"hmm, yaudah biarin aja." ucap somi, gak mau pusing-pusing mikirin haechan yang daritadi diam menatapnya.
setelah perkenalan berakhir, arin menyuruh adik kelasnya untuk mencatat apa yang di tulis heejin di papan tulis. arin juga mengingatkan untuk membuat grup kelas, dan menginvite mentor nya.
hari ini mos berjalan lancar, tidak ada kata-kata kasar yang keluar dari mulut kakak osis itu, ya mungkin cuman kata cukup pedas dan nyinyir yang dilontarkan oleh kakak osis sok galak, berupaya membuat adik kelasnya takut.
"jangan lupa di invite ya, guanlin." ucap kak rocky kepada guanlin yang terpilih menjadi ketua kelas, dan guanlin hanya mengangguk patuh.
