Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"asik banget kayaknya, pc'an sama siapa tuhh??" ledek shabil sambil melirik isi handphone milik aghata
"pc'an sama mas crush lah, emangnya lu. ngarep doang berjuang kagak" sindir aghata pada shabil sambil asik bermain handphone
"sialan!" maki shabil sambil menoyor kepala aghata
"aww- sakit anjir!" rintih aghata sambil mengelus kepalanya
"lebay lu. lagian ngapain sih chattingan sama satria? orang juga bocahnya ada di kelas" sambar sheril tanpa mengamati sekitar
"dih, mana coba ada satria ga? orang juga ga ada satria dikelas. wlee! udah ah bicit banget" ledek aghata pada sheril karna memang satria ga ada dikelas, maklum lah efek jamkos paling pada sebat di belakang.
sedangkan kelima lainnya hanya menatap nanar, gini nih efek chatingan sama mas crush
ketika aghata asik chatingan, kelima sahabat ini saling memberi kode lewat tatapan mata.
kode untuk menjaili aghata, toh mereka juga kepo sebenernya lagi chatingan apa sampai aghatanya senyum senyum sendiri gitu.
tanpa aghata sadari, kini bulan sudah duduk tepat disampingnya bertukar posisi dengan vania yang sebelumnya duduk di sebelah nya.
alasannya karena diantara keenam sekumpulan geng ini, bulan yang paling jago kalo urusan rampas merampas. katanya sih lulusan s3 teknik perampasan.
sttt
"ANJIR HP GUA BALIKIN!" teriak aghata ketika handphone nya tiba tiba saja dirampas bulan
"ambil kalo bisa wle!" ledek bulan lalu berlari kepojok kelas menjahui aghata bersama vania
"ANJIR BALIKIN WOYY!!" ketika aghata berusaha mengejar ia ditahan oleh sheril, shabil dan kayla. sudah jelas ia kalah badannya kecil ga kayak ketiga temennya ini
"ANJIR LEPASAN YA! LEPASIN GA?! FAK HP GUA!!" maki aghata kepada ketiga temannya ini sambil berusaha melepaskan diri
"ogah banget ngelepasin lu! gc baca isi pc'nya!!" teriak kayla pada vania dan bulan
"hp nya ke kunci anjing, pin nya apa woy!??" tanya vania sembari berusaha membuka handphone aghata
"ck. smart napa, pake muka dong!" balas sheril
"anjir! harusnya gua pake sidik jari aja ga pake muka sial!" maki aghata pada dirinya sendiri
"utututu kasian banget kamu!" dengan keadaan begini masih sempat sempatnya sheril mengunyel unyel pipi aghata
"NAH UDAH BISA DIBUKA NIH!!" seru vania heboh kala handphone aghata sudah berhasil dibuka
"yaudah gercep baca pc'an nya anjir, w udah lelah" balas kayla
"ANJIR CHAT NYA DI SEMATKAN DI NAMAIN MASA DEPAN LAGI" kali ini yang heboh bulan
