Entah berapa lama lagi aku harus menanti.
Hari dimana aku dan kamu bisa duduk bersama tanpa ada perpisahan lagi. dimana setiap air mata yang jatuh menjadi sebuah simbol kebahagiaan
Dan doa-doa menjadi alasan keberkahan yang tuhan turunkan
Mungkin aku sangat bahagia pada saat itu, sampai lupa betapa beratnya usaha untuk memperjuangkanmu saat ini.Kamu tau mengapa aku lebih memlih bertahan sendirian?
Dengan waktu yang tak akan sanggup kebanyakan pria dengan sejuta wanita pilihan
Karena di dunia ini masih ada kamu yang sudah dipilihkan tuhan
Yang di semogakan untuk menjadi pendamping diriku di hari kemudian
Bukan karena tidak ada pilihan atau wanita mana yang harus di perjuangkan
Ini tentang rasa dan kenyamanan
Ini tentang jodoh yang sudah di tentukanMaka untukmu yang di sana, bertahanlah dalam penantian
Kita yang berusaha dalam perjuangan
Dengan lebih memilih mempertahakan kesendirian
Percayalah, akan ada pada saatnya pertemuan yang kita harapkanAku akan mempersiapkan segalanya
Segala yang akan kita butuhkan
Cinta dengan dasar keimanan
Rasa sayang karena ketulusan
Tanggung jawab yang pasti takan terlewatkan
Salam ku untuk mu yang sudah tercipta istimewa
KAMU SEDANG MEMBACA
LEMBARAN BARU
PoetryKumpulan puisi bercerita Masih banyak typo dan perlu banyak masukan