khawatir

1.9K 195 23
                                    

"baik, mungkin sampai sini pertemuan kita hari ini," Pak Taeil membereskan buku yang ada di mejanya,

"kalian jangan lupa ya, setelah ini ke ruangan osis untuk melakukan voting pembagian kelas."

"iya pak!" jawab kami serempak dan Pak Taeil berjalan keluar kelas.

gue lagi sibuk memasukkan buku ke dalam tote bag,

"temen - temen mohon perhatiannya sebentar dong!"

fokus gue teralihkan ke depan kelas, dimana si Haechan udah berdiri di depan papan tulis.

"kalian voting kelas gausah diacak ya!"

"sumpah gue gamau pisah dari kalian semua! gue udah nyaman kayak gini!"

"gue mau kelas kita tetap kayak gini sampe lulus nanti, oke!"

Lucas berjalan kearah Haechan diikuti Jeno, Johnny, dan Mark. lalu mereka berpelukan di depan kelas.

"gue setuju sama brother gue ini!" tunjuk Lucas kearah Haechan.

"udah orasinya? gue mau les nih!" ceplos Siti.

"yeehh dasar Siti!" teriak satu kelas

akhirnya kami sekelas pun berbondong - bondong dateng ke ruangan osis. setelah selesai melakukan voting kami pulang.

"eh mampir warung bude dulu lah, laper nih!" ajak Jeno

"boleh tuh," sahut Lucas

"duit gua abis, bro" ucap Salma sambil memegang kantong kemejanya.

"gua yang traktir."

semua menengok ke arah Mark,

"yah Salma doang yang dibayarin males ah," sahut Haechan dengan muka lesu yang dibuat - buat.

"lo semua gue bayarin!"

seketika semua orang langsung berteriak kegirangan termasuk gue.

"widih tumben banget, lagi ada apaan?"

"motor baru biasa," jawab Johnny sambil menyiku Mark.

"oalah pantes, ganti motor apaan lo?"

"vespa matic"

'fuck boy stater pack' pikir semua perempuan saat ini.

"wah ada apanih" nimbrung Taeyong dan Jaehyun yang baru dateng.

"mau ke warung bude, lu berdua join lah"

"boleh - boleh"

"gue ajak Reva ya," Jaehyun langsung mengeluarkan handphone nya.

"yaudah yuk berangkat!" pimpin Haechan sambil menggandeng tangan Alna.

"lo sama gue kan Ra?" tanya Taeyong ke arah gue.

"pastinya" jawan gue sambil tersenyum lebar ke arahnya.

"gue sama siapa?" Yola menunjuk ke dirinya sendiri.

"lo pikir alesan Mark ganti motor tuh apa, ya biar bisa nganterin lo balik lah Yol!" jelas Johnnya yang membuat Yola menegang seketika,

"udah sono buru sama Mark." Alna mendorong tubuh Yola ke arah Mark.

kami semua berjalan ke arah parkiran sekolah. ini salah satu hal favorit gue selama SMA, pulang rame - rame. berasa kayak touring.

---

setelah selesai makan di warung bude, kami semua memutuskan untuk pulang.

di jalan gue sama Taeyong diem aja gak ada yang memulai pembicaraan.

sayang ; Taeyong NCT ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang