sad girl

688 98 24
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi dan Nara masih terbaring di atas kasur tanpa ada niatan sama sekali buat bangun.

Entah kenapa rasanya males banget Nara berangkat sekolah hari ini.

Lebih tepatnya belum siap ketemu Taeyong dan pacar barunya. Takut tiba- tiba nangis depan muka mereka kan gak lucu.

Biasanya jam segini Nara udah rapih, udah wangi, udah nunggu pujaan hati di depan rumah. Tapi itu dulu.

"Nara udah jam berapa ini, kenapa masih tidur sih?!"

Pintu kamar Nara digedor-gedor. Nara hafal betul ini suara siapa.

"Nara gak enak badan, Ma! izinin Nara gak masuk ya hari ini."

Keadaan hening seketika, gak ada suara gedoran pintu lagi.

Firasat Nara gak enak.

Tiba - tiba selimut ditarik secara paksa

"Gak ada izin-izin. Cepet bangun!! nanti kamu telat."

Nara gak menggubris suara Mamanya dan malah mengubah posisi tidurnya.

"Kalo alesan kamu gak mau sekolah karena gamau ketemu Taeyong sama pacarnya, mending kamu bangun sekarang!"

Nara langsung terduduk dan menatap Mamanya penuh tanya.

"Mama tau darimana?"

"Kemarin Jaemin cerita."

Nara mendengus, "dasar mulut ember."

"Udah cepet bangun," tangan Nara ditarik.

"Nara gak mau sekolah Ma.. please.. hari ini aja.."

Nara menatap Mamanya memohon.

Mama Nara mengehela nafas,"Kamu mau bangun terus sekolah atau Mama panggil Papa biar kamu digeret sekalian"

"Yah Mama mah..."

"Satu..."

Nara masih belum beranjak dari kasurnya.

"PAPA ANAKNYA GAMAU SEKOLAH-"

Nara langsung loncat dari kasur dan buru-buru ambil handuk.

"Ih, iya-iya ini bangun,"

"Punya nyokap gak bisa diajak kerja sama banget," ucap Nara pelan.

"Gausah ngedumel deh dikira Mama gak bisa denger apa."

Nara nyengir, "damai bos," dan berlari masuk ke dalam kamar mandi.

---
Setelah rapi Nara turun ke lantai satu menghampiri keluarganya yang udah kumpul di meja makan.

"Tumben kamu baru turun, biasanya pagi-pagi udah duluan di meja makan." ucap Papa Nara sambil nyeruput kopi.

"Biasa, abis galau" sahut Chanyeol.

Alamat bentar lagi dicengin sekeluarga.

"Kucel banget lu, Kak. Ehtapi biasanya juga kayak gini deh"

Sialan. Nara punya adek akhlakless banget.

"Nah, kira-kira hari ini siapa ya yang mau anterin Nara?" tanya Nara mengalihkan.

"Gue gak bisa, mau nganter Wendy," jawab Chanyeol cepat.

Nara beralih menatap ke arah Jaemin.

"Aduh! lupa, gue juga mau berangkat bareng temen. sorry ya Kak, bukan maksud gak sayang nih," ucap Jaemin dengan cengirannya.

Nara membuang napas kasar, "terus gue berangkat sama siapa dong?"

"Kamu kan biasanya juga berangkat sama Taeyong. Emang dia kemana? kalian lagi marahan?" tanya Papa Nara yang membuat Nara terdiam.

sayang ; Taeyong NCT ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang