Curse Of Eremica [ON GOING]

Kutukan Eremica

— Prolog —

Diantara beberapa bangsa ternama; Eremica merajai bangsa lainnya. Bangsa Eremica dikenal dengan pemegang kekuatan sekaligus kutukan bagi mereka yang mewarisinya. Kutukan ini biasanya diwarisi secara acak. Lord, sang pemberi titah; akan mendatangi mimpi mereka yang terpilih sebagai pewaris kutukan selanjutnya.

Kutukan ini terpecah menjadi sembilan. Diantara beberapa urutan, ada dua yang sudah dikenal oleh Frieda. Urutan teratas adalah Blauwe Zeis  atau yang biasa disebut-sebut dengan "Sabit Biru". Kutukan ini ditanggung oleh ibu kandungnya, Rossaria. Bangsa Eremica yang dihadiahi umur panjang, menjadi salah satu alasan Rossaria berhasil mengendalikan kekuatannya agar tidak menyakiti orang-orang disekitarnya. Ia juga berhasil memenangkan perang antara bangsa Eremica dengan Kerajaan Rod setelah belajar berbulan-bulan mempertaruhkan hidupnya untuk membangkitkan Blauwe Zeis.

Kutukan kedua yang Frieda tau —juga merupakan kutukan yang diwarisinya— adalah Slecht Geheugen. Biasanya disebut dengan ingatan yang buruk atau memori yang kelam. Kutukan ini berada diurutan ketujuh, yang mana efeknya tidak terlalu mencolok atau tidak dapat melukai orang lain. Hanya saja, pemegang kekuatan ini dapat membaca ingatan masa lalu dan masa depan yang buruk pada seseorang termasuk dirinya sendiri. Hal ini hanya menyiksa pemilik kutukan saja. Disebut-sebut dalam sebuah catatan masalalu, mereka yang terpilih memegang kutukan ini; dapat mencapai kesalahan pertama Bangsa Eremica hingga dikutuk sedemikian rupa.

Hukuman lain yang harus ditanggung Bangsa Eremica adalah; mereka tak boleh terpapar sinar matahari. Mereka akan merasakan panas tak terperi karna kulit mereka akan berubah menjadi sisik emas, rambut mereka memutih dan mata mereka berubah menjadi abu-abu. Butuh waktu dua jam untuk mencapai titik perubahan ini hingga akhirnya seluruh tubuh mereka berubah menjadi abu dan hanya menyisakan sisik emas saja.

Warna asli mata bangsa Eremica adalah hijau kekuningan, berambut pirang sampai merah kecoklatan. Tinggi semampai, berwajah cantik dan tampan. Tetapi, berbeda dengan yang lain; Frieda dan Fransisco memiliki kesamaan warna mata yaitu hijau gelap yang berkilau. Warna yang hanya dimiliki mereka berdua diantara keturunan asli bangsa Eremica.

Sialnya, Frieda harus menanggung dua beban sekaligus. Darahnya membawa kutukan yang ada dalam tubuh Rossaria, seakan-akan kutukan itu membelah diri dan sebagiannya bersembunyi pada tubuh Frieda. Ia mewarisi beberapa kekuatan yang tak terkendali. Ia mampu mengangkat benda-benda berat, menghidupkan api, mengendalikan air dan membekukannya. Yang mana merupakan tahapan awal dalam pewarisan Blauwe Zeis. Saat kecil, ia seringkali melukai banyak prajurit atau bahkan pembantu kerajaan tanpa sengaja. Hingga suatu ketika, Rossaria yang khawatir padanya, membuatkan dua segel untuknya. Segel itu berada pada mahkota dan jantung Frieda; yang mana segel pertama adalah mahkota yang dapat dibuka kapanpun oleh Frieda. Sementara segel kedua, hanya dapat dibuka atas izin Rossaria atau kematian Rossaria.

••

Kupu-kupu bergumul mengeroyok bebungaan liar di tepi sungai Rhine, acuh pada matahari yang menyapa sayap-sayap mungil mereka; meskipun panasnya tidak terkira. Pantulan sinar matahari pada sayap kaca hewan langka di hutan Yoji, justru memperlihatkan indahnya corak yang mereka miliki.

Berbeda dengan gadis malang yang terbaring di bibir sungai. Ia menyengsarakan diri dengan merelakan matahari menyerang tubuhnya habis-habisan. Sisik emas yang tumbuh mengerubungi kaki hingga wajah yang luar biasa indah itu, terjadi atas keinginannya sendiri untuk bunuh diri. Rambutnya telah menunjukkan perubahan tingkat akhir kutukan Eremica; helai demi helai memutih, hampir sempurna.

Napasnya melemah, pandangannya mulai mengabu. Ilusi dan nyata seakan bercampur membawa lari pikirannya. Di antara hidup dan mati, ia kembali pada mimpinya yang tampak seperti nyata.