MAYLA

one

Ila POV
Jam sudah menunjukkan pukul 06.00, dan pemilik kamar tersebut masih tetap bergelung didalam selimut tanpa ada inisiatif untuk bangun.

"ILAAA BANGUNN" Ya ini suara mama gue yang sangat merdu

"5 menit lagi maa" ucapku sambil merapatkan selimut

"Daritadi 5menit liat sekarang ini sudah jam berapa" ucap mama sambil mencipratkan air ke wajahku.

"Aduh ma ampun ma iya ini ila bangun" Dengan gontai gue berjalan kekamar mandi dan ya hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk gue selesai mandi

Setelah selesai mandi gue pun turun ke bawah untuk sarapan

"HELLO EPIRIBADEH" ucap gue dengan mencium pipi papa mama

" Aduh anak papa ampun deh suaranya" Ucap papa gue

Setelah sarapan gue pun berangkat sekolah dianter sama papa gue di dalem mobil hanya hening. Saat sudah sampai sekolah gue pun turun dari mobil sebelum turun gue pamit dulu ke papa gue.

"Yang bener kalo belajar jangan pacaran aja kamu" ucap papa

"Ih apa sih pa ila itu nggak punya pacar" ucap gue sambil pura pura merajuk

"Udah udah sana masuk nanti telat lagi kamu" ucap papa gue

"Iya pa dada assalamualaikum "

Ila POV END

Author POV

Setelah ila turun dari mobil ia mulai memasuki kawasan sekolah yang sudah banyak siswa siswi berlalu lalang. Di sepanjang jalan ila berjalan dengan bersenandung ria.

"DUAAARRRR" Dari arah belakang tiba tiba ada anita yang mengageti ila

"Eee alamakkk, ish lo ni apa apaan sih manggil bisa juga bisa kan gak usah ngagetin kayak gitu" Kaget ila dengan
kelatahannya dan kemarahan

"heheh maafin gue jangan marah marah cepet tua nanti lo" ucap anita dengan nyengir

"lo bisa.... " ucapan ila kepotong karena dua sahabat nya yang lain datang

"Eh ada apa sih ini masih pagi juga kalian udah berantem aja" Lerai dilla di tengah tengah perdebatan kita

"itu tu si anita dateng dateng ngagetin orang aja kayak gak ada kerjaan" ucap gue kesal

"Udah udah gak usah berantem, mending kita ke kelas bentar lagi masuk nih" ucap amel
Dan akhirnya kita berempat jalan bareng buat kekelas dengan sesekali diselingi candaan.

Setelah sampai dikelas kami menaruh tas di bangku masing masing dengan posisi Ila duduk dengan amel dan dilla dengan nita berada tepat di belakang mereka berdua.
Bel masuk pun berbunyi semua murid berlarian untuk menuju tempat duduknya saat guru pengajar datang dan ini adalah hal paling membosankan karena ini pelajaran matematika, semua murid dalam kelas mulai menahan ngantuk dan adapun yang sudah tertidur.

Amel POV

"ila bangung pak bambang lagi nerangin nanti lo dihukum"

"bentar mel biarin aja pak bambang itu" ucap ila dengan mata terpejam

"ila bangun pak bambang liatin lo terus"
dan akhirnya.. 

BRAAKKK

"astaugfirullah" teriak ila sambil buka mata dan semua pasang mata tertuju pada ila

" sekarang ini waktunya sekolah bukan waktunya tidur,  kamu niat gak sih buat sekolah orang tua bayarin kamu buat sekolah biar bisa belajar biar pinter dan kamu malah enak enak an tidur kayak gini" ceramah pak bambang.

"Iya pak maaf saya salah" ucap ila sambil menundukkan kepala

"Cepet cuci muka terus kembali lagi ke kelas" ucap pak bambang

"iya pak" ucap ila

Amel POV END

Author POV
Saat ila keluar dari kamar mandi dan ingin menuju kelas tiba tiba ada 3 cowok yang menghampirinya.

" Eh ada ila, dari kamar mandi ya" ucap seorang cowok diantara ketiganya ya itu adalah Ferdi

"Eh iya, misi ya aku mau balik dulu" ucap ila dengan dengan melenggang pergi

skip istirahat
-----------------------

Saat sudah di kantin mereka mulai memesan makanan dan sesekali mereka bercanda.

"Eh itu siapa sih? Anak kelas mana"  tanya hito dengan penasaran

" Itu mayla dia anak kelas X MIPA 2" ucap Ferdi

"Oh manis juga ya dia"  ucap hito

"Hati hati lo to" ucap riski tetap dengan muka datar nya

"Hati hati buat apa" ucap hito penasaran

" Itu cewek yang gue incer, kalo lo ngerebut dia habis lo ditangan gue" ucap risko dengan senyum yang menggelikan

" ooh jadi itu cewek yang lo incer" ucap hito

Author POV END

_______________________
Halo para readers saya kembali update lagi👋

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa🙂