namaku Denis. aku seorang mahasiswa tingkat 1 disalah satu Universitas Negeri di Indonesia. aku tinggal sendirian di ibu kota. kedua orang tuaku memilih menetap di Amerika Serikat dan akan pulang ke Indonesia beberapa bulan sekali atau bahkan setahun sekali.
tinggal bersama ataupun sendirian bagiku tidak pernah ada bedanya. aku tetap merasa sepi. keseharianku hanya diam dirumah tanpa teman bermain. sejak kecil papa dan mama membuatku kesepian. setiap pulang sekolah aku langsung les hingga malam lalu setelah itu tidur, selalu begitu setiap hari. hingga aku kelelahan sendiri.
hingga sekarang aku sudah beranjak dewasa. menjadi orang yang sangat tertutup karna sedari kecil kedua orang tuaku telah menutupnya. menjadi sepasang kaki yang kaku, sepasang mata yang tajam, dan sebuah hati yang menangis.
sampai ketika seseorang mengajakku berkenalan. dibawah pohon mangga ketika kelasku baru saja usai.
"gue Bagas. nama lo siapa?"
aku sedikit kikuk. dia adalah orang pertama yang mengajakku berbicara selain dosen.
"D-denis." jawabku sedikit bergetar.
"gak usah takut gitu kali, santai." ia tertawa sambil mengetuk lenganku dua kali.
ini perasaan apa? aku senang. sebelumnya aku tidak pernah merasa begitu. wajahku berkeringat dan jantungku mulai berdetak tak karuan.
Bagas menatapku bingung.
"kenapa Den?" tanya Bagas kembali menyentuh lengan kiriku.
"aku suka kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
beautiful disaster
Teen Fiction"jadi lo gay?" cerita ini mengandung unsur boyxboy/manxman homopobic dilarang mendekat tapi terserah. ©dindifg 2020