Berdamai

1 0 0
                                    

Pelajaran pun dimulai, jam pertama telah tiba seorang guru perempuan masuk ke kelas kami.

jam pertama kami belajar bahasa Indonesia, pelajaran favoritku.
awan yang melihatku begitu antusias pun menggelengkan kepalanya seraya tersenyum.

tapi, Bu guru ini sudah berumur ..dan pendek juga sedikit terlihat garang?

"Pagi semua, siapa ketua kelas disini? bagikan buku paket satu orang satu buku paket.

"Belum ada pembagian bu..
jawab salah satu siswi

"Kenapa belum ada !!? kalian sudah besar! harus nya bisa mandiri ! apa harus menunggu guru yang datang memilih ketua kelas sendiri?

semua diam, aku bahkan sampai manahan nafasku .

"Kamu! yang di sebelah kanan saya kedepan, ambil buku paket bagikan.

tunjuk nya ke salah satu siswa di depan, lalu siswa itu maju dan mengambil buku paket.

Ia berjalan dari bangku pertama paling ujung lalu berurutan. melihat hal itu guru bahasa Indonesia malah berteriak.

" Tamat SD dimana kamu!? apa perlu saya ajarkan membagi buku tanpa harus jalan?

Memang nya apa yang salah?aku heran ishh..guru ini membuat siswa itu malu saja.

parah nya siswa itu menjawab "SD sekitar sini buk"

"Bodoh!

"Lihat cara saya!!!

lalu guru tua nan pendek itu berjalan ke sebelah siswa itu merampas dengan kasar buku dan berdiri di salah satu bangku terdepan

"Ini dua buku paket, oper ke belakang.begitu seterusnya  kamu hanya perlu berdiri didepan. km tidak perlu berjalan berkeliling.

"Iya buk

"Iya iya, besok kamu akan ulangi lagi

lalu siswa itu mengikuti cara guru tadi dan membagikanya . setelah nya kami membaca buku itu dengan tenang lalu jam istirahat berbunyi

Buku kembali kami kumpulkan di meja , laku guru itu pergi dengan berjalan cepat...

barulah otot dan urat² ku kendor ...
awan melihat itu tertawa, melihat keringat di pelipisku bercucuran.

"Gurunya asik ya?

" asik apanya ? gesrek iya.

awan kembali tertawa, mengambil tisu diatas meja ku lalu mengelap keringat di pelipis ku.

"Eh..

awan tersenyum canggung
lalu untuk mencairkan suasana aku iseng mengatakan

"Cie...Hahaha kaya drama korea ya wan 😅

"Hahah iya 😆

disela tawa kita, adsa datang menarik dasi ku hingga terlepas lalu menggunakan nya mengelap wajah nya .

"Ihhh adsaaaaa! jorok

"Sori ca, sengaja.
lalu melengos keluar kelas dengan membawa dasi ku dan meninggalkan dasi nya.

"Apaan sih..

awan diam melihat ku, aku menatap nya.

tanpa suara aku menggerakkan daguku bertanya kenapa?

dia hanya menggeleng. lalu geng Wati datang dan mengajaku ke kantin, awal nya aku menolak melihat awan yang menginstrupsiku untuk ikut saja dengan Wati jadi aku ikut..

kami makan di warung kantin seraya mengobrol, ...

"Ca , kayanya kamu tambah akrab deh sama awan.

Bukan Cinta Novel (Segitiga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang