dua

22 6 0
                                    

Happy reading guys!!!

So, buat kalian yang kepo kelanjutannya,jangan lupa koment dan beri suara untuk gua,dengan begitu aku lebih semangat lanjutin ceritanya



*Rain yang masuk kedalam rumah dengan wajah yang murung,membuat ani ibunda Rain penuh dengan tanda tanya, baru kali ini Rain terlihat murung karena biasanya Rain selalu menampakkan keceriaannya disemua orang.

"eh sayang, dari mana aja?" ujar ani yang kini mendekat kearah rain.

"ga kemana mana,"jawabnya dengan memberikan senyuman tipis kebundanya.

Ani berfikir Senyuman tipis rain menandakan dia sedang ada masalah memang rain sangat pemalu untuk menangis depan ayah dan bundanya bahkan sahabatnya,karena manja dan cerewetnya membuat semua orang merasa kalau Rain ini anak yang sangat ceria.

*pukul 19:25 Rain berbaring diQueen Qize nya setelah melalukan ritualnya seperti mandi,belajar dan mengerjakan tugas sekolahnya,walaupun tidak terlalu pintar dan rajin seperti Raka.kini Rain hendak berbaring tapi tiba-tiba ani mengetuk pintu.

"Rain, makan malam dulu sayang!".ucap bunda ani didepan pintu kamar rain.

"Rain ga laper bun,besok aja"jawab rain meninggikan nada suaranya.

Berbaring menatap langit langit kamarnya sambil memikirkan sang idaman hati yah siapa lagi Raka.Rain yang malam ini sedikit cerdas membuatnya mendapatkan ide untuk mendapatkan raka.berjalan menuju meja belajarnya rain duduk lalu menyalakan lampu belajarnya, dan mengambil secarik kertas dan pena lalu menulis surat untuk Raka namun atas namakan (dya) percikan namanya, Widya.disurat itu berisikan semangat pagi untuk Raka.

Selamat pagi buatmu,semangatkan fisik dan batin untuk hari ini bersiaplah untuk melihat indahnya bumi dan nikmatnya kehidupan.

From:Dya

Rain kini beranjak untuk tidur,hatinya kian senang walaupun harus menjadi pengagum rahasianya Raka,sekaligus mempersiapkan diri untuk mendekati raka dan pura pura tak tahu tentang surat itu.

*Raka yang selesai makan malam bersama adiknya dan juga bi inah asisten rumahnya,jangan tanya kenapa Raka sudah menganggap bi inah sebagai ibunya karena dari Sebelum ibunya meninggal Raka memang sudah akrab dengan bi inah.Raka menggendong sinta untuk menidurkannya,karena itulah ritualnya Raka setiap malam,ayahnya Reno, kini tengah mengurus Restauran diTangerang jadi mau tidak mau Reno meninggalkan anak anaknya dibandung.Raka kian beranjak tidur dan mulai merebahkan dirinya diKing Qize miliknya itu, sambil menatap langit langit kamar.entah mengapa malam ini raka sangat merindukan sang ibundanya.

"seandainya ibu masih ada,Raka pengen banget bahagiain ibu."batin raka.

Sekarang Raka perlahan lahan menutup mata dan mengucapkan selamat malam untuk ibunya.

Good night mom.

*Rain mengucapkan Raka selamat malam lalu menutup matanya dan mulai memasuki alam mimpinya.

Good sleep Raka,i hope you sweet dreams.

I'M PARALYZEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang