"Selamat malam, aku pulang" ucap vero. Namun baru hendak memasuki rumah, vero melihat ada richard beserta kawan kawannya yang kemarin .
"Eh hai gadis chubby. Akhirnya pulang juga" ucap Ello.
Vero hanya mampu memberikan senyum ketika mendengar ucapan dari salah satu teman richard.
"Kau kemana aja ve? Kenapa baru pulang jam segini? Sekarang jadi suka pulang malam?" Ucap richard dengan membanjiri pertanyaan.
Vero bingung menjawab bagaimana. Tatapan teman temannya richard sudah sangat mengintimidasi.
"Richard" ucap silvi sambil memegang paha richard. Gerakan tangannya mengelus paha richard memancing mata vero mengikuti gerakan tangan tersebut.
"Kamu ini, nanya nya banyak banget. Dia bagaimana bisa menjawab semuanya. Kamu lelah right? Naiklah keatas vero. Bersih bersih, nanti kalau sudah, turun kebawah kita makan malam bersama" ucap silvi menjelaskan panjang lebar.
Vero memberikan senyum terindahnya, "baiklah, permisi kak"
Vero mulai menaiki anak tangga meninggalkan richard dan teman temannya. Richard memerhatikannya terus. Richard merasa vero tidak menatapnya sedikit pun. Ada apa dengan gadisnya tersebut???
"Kamu ini, dia lelah chard. Bukannya nyuruh dia naik dulu" ucap silvi.
****
"Btw, dia siapa chard? Kok tinggal dirumah lo?" Tanya roy.
"Kan gue udah pernah bilang dia anak magang di kantor gue"
"Iya, tapi kok bisa tinggal dimari?" Tanya ello penasaran.
"Gue hanya tidak mau menjadi pemimpin perusahaan yang tidak bertanggung jawab. Dia anak magang dikantor gue. Hidupnya bakal jadi tanggung jawab gue semenjak dia menginjak perusahaan gue"
"Uwoww.. CEO idaman. Lo beruntung sil, dia semakin dewasa dan jadi lelaki bertanggung jawab sekarang" ucap ello.
"Harus dong. Richard kita mana pernah mengecewakan. Am i right chard?" Ucap silvi sambil memberikan senyuman terindahnya dan richard menatapnya dalam.
"Richard kita apa richard lo?" Serang Roy.
Dan mereka pun tertawa bersama di meja makan.
"Bi, panggil vero. Suruh dia untuk makan malam bersama disini" ucap richard.
"Baik tuan"
Bik Tati segera naik keatas hendak memanggil vero. Namun vero yang mendengar hal itu langsung memilih balik ke kamar.
Kalian bisa menebak toh apa yang terjadi? Vero telah mendengar semua perbincangan richard dengan teman temannya. Ternyata penilaian vero selama ini benar. Dia hanyalah seorang anak magang, orang asing yang menikmati fasilitasnya karna dia bos ditempatnya magang dan bersifat bertanggung jawab. Vero tidak mau menyusahkan dia semakin lama.
"Non" panggil bik tati dari luar sambil mengetok pintu. Vero memilih diam dan tertidur dikasur.
Bik Tati tidak mendapat jawaban. Bik tati membuka pintu kamar dan mendapati vero sedang tertidur. Bik tati segan untuk membanguninya sehingga bik tati kembali kebawah.
"Tuan, non Vero sudah tertidur. Bibik tidak enak hati membanguni nya" ucap bik tati.
"Yah, tapi dia belum makan bik. Nanti dia sakit" ucap richard cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU GENDUT
RomanceGadis yang memiliki badan gendut, dengan paras yang cantik, putih tapi tidak putih pucat. Putih bening, dengan rambut hitam panjang. Cerita ini 21++ pastinyaa.