》》"Freyy" sapa ve dari belakang.
Frey yang seperti mengenal suara itu pun langsung membalikkan badannya ke belakang.
"Ih darimana aja sih frey. Aku nyariin ni" ucap ve.
"Kenape ha?" Tanya freya.
"Itu tu udah keluar list magang" ucap ve.
"Iyee tau" ucap frey santai.
"Lah udah tau kenapa nggak bilang sih? Si tasya sampai buru tau dari pancing sono" ucap ve.
"Lupa aku" jawab frey singkat sambil tetap menatap ke segala arah.
"Kenapa sih frey?" Tanya Vero yang sudah menyadari ke anehan sahabatnya itu.
"Ve, kau mau kah temani aku datang ke party teman SMA ku dulu?" Ucap freya.
"He? Kenapa aku?" Tanya ve bingung.
"Ya dari pada kamu dirumah aja. Ayo yaa ve. Temani aku. Aku juga nggak tau kenapa dia mengundang ku. Padahal kami sudah lama tidak bertemu" ucap freya.
"Tasya aja bawa frey. Moso aku sih" ucap ve. Yang freya tau maksud ve.
"Aelah pasti merendah lagi kan"
"Woyy" sapa tasya pada akhirnya.
Tasya akhir nya datang. Karna disapa oleh tasya, freya dan ve pun melihat ke arah asal suara.
"Tega ya kalian pada. Gara gara kalian aku sampe salah angkot lagi"
Vero dan Freya hanya bisa tertawa menatap Tasya yang sudah kelelahan selama diperjalanan karna teriknya matahari juga.
"Maap tasy, aku kan bilang sih. Noh si Freya. Duluan dia tau, malah diem ajee" ucap Vero.
"Eh kurik, kau memang ya. Nggak ada perhatian kau sama aku" marah tasya ke Freya.
"Brisik ah. Ayoo dong ve. Temanii" ucap Freya memohon. Tasya yang melihat itu pun bingung.
Seperti Vero tau maksud dari muka bingung Tasya, "ini nih si freya. Ngajak ke party teman SMA dulu. Terus aku nyuruh dia ngajak kamu tasy" ucap vero.
"Ooh, aku nggak bisa ve. Udah kamu aja. Temani Freya. Kan nemeni aja ve" jelas tasya mengerti.
"Aah,nggak. Nanti kamu malu frey. Bawa yang lain aja" ucap ve.
"Kamu tega ve? Teman ku itu yang pernah ku ceritain kalau aku pernah nyatain perasaan ku ke dia. Aku nggak berani sendiri. Temani ya ya ya" mohom Freya.
"Hft" balas ve lemas. Sahabatnya ini memohon padanya. Membuat dia tidak sanggup untuk dengan tegas menolaknya.
"Baiklah"
****
"Wah gilaa, ini rumah layak mansion aja deh frey" ucap ve kagum melihat rumah teman SMA frey.
Ketika melangkahkan kakinya untuk memasuki rumah besar tersebut lebih dalam, sudah terdengar dentuman lagu.
Riuhnya party pun sudah terasa di dalam.
Freya dan Vero sudah memasuki rumah besar tersebut. Semua mata memandang dua orang yang sedang memasuki lebih dalam rumah besar tersebut.
"Hft, aku tau bahwa aku yang sedang jadi bahan tatapan mereka semua" batik Vero.
"Ve, abaikan. Nggak usah dimasukin ke hati. Yang penting aku sudah bertemu teman ku itu, setelah itu kita pulang oke?" Ucap freya menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU GENDUT
RomanceGadis yang memiliki badan gendut, dengan paras yang cantik, putih tapi tidak putih pucat. Putih bening, dengan rambut hitam panjang. Cerita ini 21++ pastinyaa.