Prolog.

106 7 0
                                    

Yang menjadi alasan aku bertahan, yang menjadi sandaran dalam kesedihan, yang menjadi setengah dari bagian jiwaku.

Si pemilik mata indah yang tempo lalu pernah ku jelaskan. Si pemilik suara merdu yang pernah kuceritakan dalam aksaraku. Si pemilik senyuman hangat yang sering membuatku dihantui rasa rindu.

Tak pernah lelah aku ingin mengenalkanmu pada duniaku, melalui aksaraku, aku ingin menceritakan kisahku dan kisahmu yang pernah sama-sama kita rangkai tempo lalu.

Agar kisah kita terabadikan dalam rangkaian aksara yang tak akan pernah terlupakan. Baik kisah penuh tawa maupun air mata.

Ref, kalau kamu membaca ini, aku harap kamu dapat kembali mengenang. Tidak, tidak untuk kita yang kembali bersama seperti dulu, cukup kamu terus mengenang tentang hal yang pernah kita lalui. Itu cukup.

Aku berharap semua orang dapat menikmati kisahku denganmu, seseorang yang pernah menjadi alasanku untuk bahagia.

- Ayna Nafeesha Keenan.

Untuk RefanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang