Hai tuan, aku datang dengan sejuta rindu di pangkuan.
Rindu yang akhirnya berpulang,
Rindu yang ingin kutukar dengan genggaman.
Erat-erat,
Hingga lepas tidaklah ada.Kau tau?
Di perantauan, aku rindu jemarimu.
Rindu kepalamu di bahuku.
Rindu sajian tawamu.
Rindu kamu.dan kau juga harus tau.
Di setiap perjalanan,
ruang hatimu selalu kubawa dengan janji pulang.
Pulang ke genggamanmu.
Pulang ke pelukanmu.Jangan risau ya..
Aku akan selalu bersandingan dengan rindu, apalagi perihal kamu.–reas
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi Ringkih
PoetryBiarkan segala duka tumpah ruah dalam aksara, jangan menginterupsinya, atau kau akan dijerat dalam bui di kegelapan selamanya.