Adakah?

3 3 0
                                    

Di sudut terdalam ruang pikiran
Semua membentur kenang
Perihal kebodohanku
Perihal sulit melupakanmu

Kotor paling kotor telah kau beri
Tulus paling tulus telah ku hadiahi
Namun cinta hanyalah cinta
Dihujani dusta,
tetap saja membara.

Segala tentangmu tak pernah bisa aku sapu
Walau tumpah segala amarah,
Tetap saja kau nomor satu

Mungkin kamu senang tertawa
Menganggapku bodoh
tak berdaya termakan cinta
Padahal, cinta hanya sebatas nama di antara kita

Percayalah sayang
Bukannya aku tak mau melupa
Namun, tidakkah ada cara yang lebih baik dari itu?

Aku takut hilang bersama kenangan yang terbuang
Aku hanya takut kehilangan aku diantara itu.

–reas

Elegi RingkihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang