Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______________________________________
Sehyun menghela nafasnya payah sembari memandang langit cerah diangkasa. Wanita itu nampak berjalan pelan menuju basement. Baru saja pulang dari rutinitas kerjanya menjadi seorang hidden CEO disebuah managemen perusahaan Entertaiment. SM Entertaiment. Uhh-- pasti tidaklah asing ditelinga orang Korea. Perusahaan terkenal yang melahirkan tidak hanya sekedar bakat sebagai entertainer, namun juga menghasilkan produk unggulan dalam visual. Karna jaman sekarang bukan hanya bakat saja yang dibutuhkan, namun visual juga penting untuk mendongkrak pasar. Kesan pandangan pertama itu wajib. Dan wajah rupawan itu adalah penarik utama. Dan Sehyun? Mungkin dia satu-satunya Hidden CEO disini. Umurnya masih menginjak angka 25 tahun. Kalau bukan karna Ayahnya yang merupakan pemilik Hyundai Grup dan menanam saham tidak terlihat disini, mana mungkin Wanita itu bisa hidup seperti sekarang. Lulus kuliah dan mendapatkan jabatan sebagai Hidden CEO. Marvelous.
"Sajangnim--"
Tundukan sopan dari beberapa karyawan yang melintas, bisa dipastikan umurnya tidak akan lebih muda dari dirinya. Ayolah, perusahaan besar tidak mungkin main-main saat memilih karyawan. Mereka pasti mencari yang sudah cukup berpengalaman. Apalagi Lee Sooman, mengingat Pria tua kolot berkaca mata itu membuatnya hanya dapat menghela nafas.
Ting
Sebuah pesan masuk dari ponselnya membuat ia menghentikan langkah sejenak.
"Yulhee?"
Alisnya berjengit. Penasaran saja, kenapa temannya yang super sibuk-- lebih sibuk dari Sehyun tiba-tiba mengirim pesan.
From: Yulhee
-Aku melihat pacarmu. Dia memang benar-benar mata keranjang.-
Si Bodoh ini. Kenapa tiba-tiba mengirim pesan yang tak berakar sih.
To: Yulhee
-Hh.. bukankah, kau juga sama saja.-
Send
Balasan singkat. Setelah itu Sehyun masuk ke dalam mobilnya. Yulhee, cucu dari mantan presiden korea. Ayahnya seorang dokter dan ibunya seorang ahli fashion. Jangan tanyakan apa pekerjaannya hingga lebih sibuk dari Sehyun yang seorang petinggi.
Ting
From: Yulhee
-Aku akan merekamnya.-
Sehyun menghela nafas. Wanita itu pasti tengah berada dikumpulan orang-orang dengan kamera dslr ditangan. Memotret seperti layaknya fotografer dengan pakaian seperti stalker. Bolak-balik keluar negeri, membuat iklan dipapan billboarduntuk hadiah ulang tahun dan menghabiskan uang jutaan Won begitu cepat. Kalian bisa tebak pekerjaan macam apa itu. Fansite, Stalker atau penguntit. Terserahlah, apa itu namanya.
To: Yulhee
-Terserah-
Send
_________________________________
Sehyun menghela nafas sembari membaringkan tubuhnya diatas ranjang. Mengecek ponsel kembali. Tidak ada pesan yang ia harapkan dari seseorang. Bukan-- itu bukan dari Yulhee ataupun orang lain, namun seseorang yang beberapa hari ini ia rindukan. Mereka sudah tidak bertemu hampir seminggu karna mengingat kesibukan masing-masing. Mungkin hanya pesan suara atau Video call yang terkadang menjadi menjadi obat untuk dirinya.
"Benar, kau pasti menghadiri acara penghargaan itu."
Tidak seharusnya Sehyun resah. Pria itu sudah mengatakan kalau hari ini ada acara nominasi dan pasti pulangnya sangat larut.
"Hh.. Aku merindukanmu."
Ting
Sebuah notifikasi pesan kembali, dan itu dari Yulhee. Astaga--
From: Yulhee
-Bagaimana? Dia benar-benar mata keranjang kan-
Sehyun membuka sebuah pesan Video dari Yulhee. Terhenyak saat melihat video itu, mood-nya semakin hancur. Batinnya mengumpat karna kesal.
(Hallo! Holla! Bawa Baekhyun again. Hahah.. jangan judge pleasee, apalagi sama video-nya. Aku ngambil di yutub dan lucu sekali liat muka Baekhyun yang kayak gitu. Pengen nampol tapi sayang akutuh hahah. Pernah dipublish, tapi aku un-publish lagi karna pengen aja. Wkwk)
