Chapter 1

538 75 17
                                        

He's not puppy's

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

He's not puppy's..

__________________________

Pukul 2 malam. Sehyun baru saja terlelap setelah melakukan video call dengan Ibunya. Maklum saja, sudah satu minggu ia tidak pulang karna tidak sempat. Dan kau tau bagaimana Ibunya itu yang mengomel tanpa jeda selama satu jam penuh. Berdalih tidak bisa tidur hingga menelpon larut malam.
Dan sekarang wanita itu terlelap begitu saja tanpa posisi yang benar. Berharap saja kalau dia tidak akan jatuh dari ranjang bila melakukan perenggangan saat bangun nanti.

Click

Suara kunci pintu apartement terbuka bersama derap langkah dari sepasang kaki. Berjalan pelan menuju kamar dimana Sehyun berada.
Byun Baekhyun, Pria dengan hoodie hitam dan masker menutupi sebagian wajahnya.

"Hh-- kenapa kau selalu tidur dengan posisi aneh sih."

Baekhyun mendesis kecil melihat kekasihnya yang terlelap dalam posisi serampangan. Bagaimana tidak, Wanita itu tidur dengan bantal yang seharusnya berada dikepala kini malah berada di kaki. Selimutnya juga hanya teronggok kusut dipojokan. Uhh--

"Apa kau begitu lelah, hingga mengatur posisi tidurmu saja tidak bertenaga."

Baekhyun meraih tubuh ramping itu untuk membenarkan posisinya agar lebih wajar. Dan berakhir menarik selimut hingga sampai dagu. Wajah cantik walaupun tidur dengan mulut sedikit menganga. Astaga, sebenarnya itu sungguh lucu. Bahkan, Baekhyun sendiri terkadang tertawa melihat ini.

"Aku benar-benar merindukanmu."

Mengambil duduk disisi ranjang sembari mengelus surai Wanita itu lembut. Setelah pulang dari acara nominasi, Baekhyun langsung kemari. Walaupun sudah terlelap, setidaknya ini dapat mengobati rasa rindu. Jangan harap ia akan membangunkan, mana tega Baekhyun.

"Hh-- maaf! Aku harus kembali."

CHUUU~

Mengecup singkat dahi Sehyun sebelum dirinya benar-benar beranjak walaupun berat. Tapi... mau bagaimana lagi, besok pukul 5 pagi ia juga harus berangkat untuk jadwal pemotretan di Incheon.

"Hh--"

______________________________

Sehyun memasuki gedung dimana tempatnya bekerja dengan masih memfokuskan pandangannya pada ponsel. Membalas beberapa e-mail penting yang masuk dengan tetap berjalan.

"Halo! Sajangnim--"

Sehyun mendongak setelah seseorang menyapanya. Mendapati wajah yang tidak asing.

Envious (Byun Baekhyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang