[01] Neko || ChangLix

🐈Pertahanan || ENDING

Changbin menidurkan felix di atas ranjang nya , menyelimuti tubuh itu dengan selimut tidurnya

Changbin terus menatap wajah pucat felix dalam diam , hatinya berdenyut melihat sosok itu terlihat sangat pucat

"Fel.." changbin mengusak surai itu namun felix tak juga membuka matanya , ia malah menggumam tidak jelas dengan mata terpejam erat

"Fel bangun .. Ini gue , changbin" changbin mengusap pipi itu dan usahanya berhasil .

Felix membuka matanya dan menatap changbin walau seperti tidak fokus

"B-bin .. Kok lo ada di sini" lirih . suara felix terdengar sangat lirih di pendengarannya

Ia terlihat sangat kelelahan . changbin meremat jarinya kasar. Semua karena ulah nya

"Apa yang sakit fel ?" tanya changbin namum di balas gelengan kecil oleh felix

"Lo bohong kan . lo sakit kan fel ,dimana ? Dimana yang sakit" bisik changbin mendekatkan wajahnya pada felix yang kini tersenyum lirih . sangat lirih

"Awalnya ya . gue sakit bin , tapi setelah liat lo , sakit nya ilang . maaf gue kabur tanpa pamit padahal lo selama ini udah banyak bantu gue"

Changbin menghelah nafas , ia sungguh tidak tahan melihat felix yang terbaring lemah seperti ini

"fel ... Gue bisa sebuhin lo—"

"J-jangan bin . jangan buang waktu lo buat gue , l-lo sibuk . udah lah ga usah pikirin gue-"

CUP

Changbin mengecup bibir kesukaan nya itu , menghentikan ucapan felix yang sangat membuat nya sedih

Namun felix melepas ciuman itu secara sepihak

"F-fel kenapa ?.."

"Lo ga liat gue sekarang ? .... Gue bukan felix yang dulu bin . gue ..... Gue monster" bisik felix dengan sorot mata yang menyiratkan kesedihan

"Jangan gini fel , please ... Dua hari ini gue ga tidur karena nyariin lo , gue ga perduli lagi sama kerjaan dan tugas gue .... Bahkan , gue ngerelain Cafe gue hilang .... Demi lo fel

Gue pengen lo kembali kaya dulu .felix yang cerewet , felix yang manja . lo harus bahagia felix"

Felix memalingkan wajahnya menghindari tatapan changbin yang terus memberinya semangat

Disaat dirinya sudah sangat menyerah pada kehidupan  . kenapa changbin muncul dan menariknya dari kegelapan ?

Felix merutuk

"Bin . apa lo bakal marah sama gue , kalo seandainya lo tau-"

"Tau apa ?"

"K-kalo gue masih cinta sama lo bin"

Changbin menarik ujung bibirnya . ia sudah menduga nya , alasan kenapa tangisan felix sangat kencang saat itu adalah ..

Karena sebenarnya felix tidak benar-benar menyerah pada hubungannya

"Gue juga felix lee . gue tau selama ini sikap gue  bener bener brengsek . ngabain lo , bentak lo , cuekin lo . tapi gue bener bener ga bisa kalo lo harus pergi dari sisi gue lix"

Changbin mengecup pucuk hidung felix saat lelaki manis itu menatapnya dengan binar yang berbeda

Changbin senang , ia kembali melihat binar itu ... Binar harapan di dalam manik felix . berkilat indah menambah kecantikan nya

"Izinin gue .... Memiliki lo sepenuhnya lee felix" bisik changbin dengan sorot tegas

"T-tapi bin-emghh"