1. Birdella Grizelle

39 6 2
                                    

02 Februari 2004.

Lahir anak perempuan dari sepasang suami istri yang diberi nama Birdella Grizelle. Nama yang unik dan jarang ditemui. Orang tuanya bukan tanpa alasan menamai anak mereka dengan nama seperti itu.

Birdella yang berarti cerdas dan Grizelle yang berarti wanita pejuang yang cerdas. Jika ada yang bertanya mengapa disetiap namanya terdapat kata cerdas? Orangtua Birdella -bisa kalian panggil el adalah orang terpandang yang mempunyai banyak usaha di dalam negeri maupun diluar negeri. Mereka berharap dengan nama itu anak mereka bisa menjadi cerdas dan pewaris yang bisa diandalkan.

El mempunyai satu kaka laki laki yang bernama Sam Calvian. Untuk arti nama abang ku kalian bisa tanyakan pada kedua orang tuaku ya! *Peace*.

***

11 Juni 2020.

"De ayo bangun kita berangkat bareng ke sekol-AAAAAA KAMU BELOM BANGUN HEH!?."

"Hei cepat bangun atau gua tinggalin lu di rumah. Jadi lu ke sekolah naik bus mau lu?" Teriak abang di dekat kupingku.

Apa apaan abang ini? Ini masi jam 6! Yang benar saja! Mau mati heh?.
Aku masi tak menghiraukan abang yang terus meneriaki kata 'bangun' di kupingku. Aku sangat lelah. Semalaman tidak bisa tidur hanya karna memimpikan di sekolah baruku aku akan bertemu dengan pangeran impianku.

"Kalo kamu ga bangun abang panggilin papah kesini heh" Ancam abang. Gila dia sudah berani mengancam ku dengan papah! Mau tidak mau aku harus bangun dan cepat cepat mandi kalau tidak habislah uang jajanku.

"Iya iya bawel. Dasar abang bau kaus kaki busuk. Mati aja sana" Jawabku kasar sambil berjalan malas menuju kamar mandi. Sialnya abang ku hanya tertawa nista melihatnya. Awas saja akan ku balas nanti!.

"Jangan lama lama ya mandinya My Princess." Teriak abang sengaja menyindirku. "Berisik! Mati aja sana sama ubur ubur." Aku hanya geleng geleng saat abang keluar kamar sambil tertawa pikanajiseun

***

"Eh aduh" Sial! Dihari pertama aku masuk sekolah kenapa aku malah terjatuh? Di depan banyak kaka kaka tampan pula. Malu banget ya Tuhan!.

"Hai lo gapapa?" Tanya salah seorang yang kebetulan lewat di depanku. Tampan sekali. Siapa dia? Pangeran dari negeri dongeng kah? Jika iya aku bersedia untuk menjadi putrinya, khayal ku tidak tahu diri.

"Hei kenapa bengong? Lo gapapa? Atau mau gue anter ke UKS aja kah?" Tanya kaka tampan itu lagi. "Eh.. engg gue ga.. gapapa hehehe" Jawab ku tergagap.

Tunggu! Dia memberikan tangannya. Duh aku balas tidak ya? Kalau tidak dibalas ga enak juga. Balas aja deh lumayan kan bisa gandengan sama kaka tampan.

"Ma.. makasih ya ka."

"Hm. Lain kali kalau jalan hati hati." Jawabnya lalu berlalu saja dari hadapanku.

Omg! Pangeran dongeng dari mana itu? Aku tidak pernah melihat orang setampan dia. Tapi tunggu, aku sepertinya tidak asing dengan mukanya. Apa dia pernah bertemu denganku saat masih kecil? Ah peduli setan! Aku lupa menanyakan namanya.

"Hei El lo gue cariin dari tadi ga ketemu ketemu. Malah bengong aja disini. Tiati kesambet" Ucap sahabatku sambil tertawa kecil. Yah dia sahabatku teman baikku Clarissa Fidelya namanya. Arti namanya pandai dan bisa dipercaya. Dan ya itu memang kenyataannya. Clay benar benar bisa dipercaya.

"Gue abis ketemu pangeran tampan dari negeri dongeng" Jawabku dan langsung mendapat sentilan di kuping. Aku mendelik tidak terima pada si pelaku. "Aduh apaansi? Lo itu gasadar apa kekuatan lo udah mirip laki laki yang punya badan sobek sobek."

"Sixpack maksud lo?" Jawabnya sinis. "Ah itulah pokonya. Perkara gituan aja lo ributin." Jawabku kesal

"Oke. Kalo udah ngekhayal nya mending sekarang kita ke kelas. Lo gamau kan disuruh ngebersihin toilet siswa laki laki,hm?" Sial! Toilet laki laki kan baunya sudah seperti keringat babi. Tidak mau dan tidak sudi!.

"Yaudah ayo." Jawabku sambil menarik lengan Clay.

***

"Halo selamat datang murid murid baru SMA Cakrawala. Senang bertemu dengan kalian" Ucap bapa berambut botak yang kutebak pasti kepala sekolah.

"Bapa tidak akan banyak bicara untuk kali ini. Untuk hari ini saya bebaskan pelajaran jadi kalian bisa bebas melihat sekolah dari ujung sampai ke ujung" Ujarnya sambil tersenyum. Tapi tunggu! Tidak akan banyak bicara katanya? Lalu dari satu jam setengah itu apa? Pembukaan begitu? Rasanya aku ingin pingsan saja.

"Jangan drama queen lagi. Gue males nganter lo ke uks El" Clay tiba tiba bicara penuh penekanan seolah tau isi hatiku. Aku hanya mendengus mendengarnya. Dasar tidak setia kawan!.

"Oke sampai sini saja yang akan bapa sampaikan. Sebenarnya masih banyak lagi yang di sampaikan tapi karna saya sedang buru buru saya tutup upacara ini sampai disini dengan mengucap hamdalah"

***

"Huh gila akhirnya beres juga si botak ngomong. Sepet mata gue liatnya. Sebentar sebentar gundulmu! Hampir dua jam kita berdiri loh. Untung gue orangnya seeeeetrong" Clay hanya mendengus tidak peduli. Wajar sih diakan anak yang cukup tauladan,ehem!.

"Daripada lu ngoceh kaya apaan tau mending kita ke kantin. Laper gue."

"Oke." Gue berjalan so cool dan misterius biar banyak dilirik kaka kaka tampan gitu. Sialnya saat gue sedang berjalan ada segerombol laki laki sedang berlari dan tidak sengaja menubruk bahu gue membuat gue harus jatuh untuk yang kedua kalinya!.

"Shit!. Hei kalian tanggung jawab dong! Dasar teri bau kaus kaki!" Maki ku. Clay hanya tertawa ngakak sembari memegang perutnya. Dasar tidak berperikeElan!.

"Lo itu hobi banget ya jatoh,ck" seseorang bicara di sampingku dengan nada mengejek. Siapa yang berani berani nya bicara seperti itu di depanku heh? Mau mati ya?. Aku menoleh sambil mendongak kira kira siapa yang berani berbicara selancang itu padaku?.

Omg! Ternyata dia!.

***

Hai hai kira kira siapa ya yang berani bicara kaya gitu sama El? Penasaran? Ikuti cerita ku ini. Jangan lupa vote dan comment nya ~

Ini cerita pertama gue kalo ada yang kurang mohon diterima hehe~

Mau kenal aku lebih dalam? Silahkan follow
Instagram: @fbrianiskr_

HAPPY READING!

AYO PACARAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang