Yang HomoPhobic dilarang mendekat,silahkan menjauh:)
____________________________________
Happy Reading
.
."Baekhyun"panggil seorang yeoja
Sahabat baekhyun menatap sarkas yeoja itu.ya mereka sedang ada di kantin sekarang
"Ya wae?"tanya baekhyun
"Belikan aku makan"kata yeoja itu lagi."jangan lupa teman2ku juga"sambung yeoja itu.
"Hey kenapa kau menyuruhnya kau punya tangan,punya kaki"marah luhan
"Sudah lah lu tak apa dia adikku"kata baekhyun
"Lihat anak sialan ini saja tak menolak"kata yejin yah yeoja tadi adalah yejin
"Apa kau bilang anak sialan heyy kau yang anak sialan"kata luhan tak terima yang lainnya menatap tak suka pada yejin
Yejin tersenyum iblis
"Kena kau baekhyun"batin yejin dengan senyum iblisnya
_
_Skip aja yah
"Akhirnya pelajaran telah usai ughh aku ingin cepat2 pulang dan tidur"kata luhan
"Hm kau benar"jawab xiumin
"Jha ayo pulang"kata chen
Diangguki yang lainnya
"Yejin kemana?apakah anak itu sudah pulang?mobilnya sudah tak ad sepertinya iya sudah pulang"kata baekhyun jujur ia khawatir pada adik bungsunya itu.
_
_Baekhyun mulai memasuki perkarangan rumah.dan ia memarkirkan mobilnya
"Ah mobilnya sudah ada ah syukurlah"lega baekhyun saat melihat mobil yejin.anak itu mulai memasuki rumah.baru beberapa langkah
'Bugh'satu pukulan kuat yang ia dapatkan dari hyungnya.astaga tubuhnya seakan mati sekarang.
"H-hyung"lirih baekhyun
"Kau dan teman2mu itu sialan dasar bedebah"maki baekbom
Baekhyun bingung tentu saja.ia melihat yejin yang menangis di pelukan appanya
"K-kenapa?"tanya baekhyun sambil memegang bibirnya yang kembali luka
"Appa"kata baekbom
Tn byun memasang sesuatu di hp yejin
"Heyy kau anak sialan"itu suara rekaman yang ada di hp yejin.
"Berani sekali teman2nmu mengatai anakku sialan,kau yang sialan dan juga teman2mu itu"marah tn byun
Ahh baekhyun mengerti sekarang kenapa ia di pukuli,ia menatap yejin smbil tersenyum miris.tampa banyak kata lagi ia melangkah kekamarnya toh percuma saja jika ia menjelaskan semuanya.tak ada yang mau mendengarnya
_
_Malam pun tiba,baekhyun mulai turun dari kamarnya setelah ia mengobati lukanya.
"Ah aku kelupaan sesuatu"kata baekhyun kembali menaiki tangga.dan secara kebetulan baekbom turun,tapi sayang karna kurang hati2 baekbom terjatuh
"Hyung"kata baekhyun menahan baekbom tapi sayang karna badannya lebih mungil di bandingkan baekbom.mereka terjatuh
'Bruk'baekbom menimpa tubuh mungil baekhyun,anak itu hanya mampu meringis merasakan kerasnya lantai.
"Apakah hyung baik2 saja?"tanya baekhyun
Baekbom tertegun masi sempatkah anak itu menanyakannya?sedangkan ia terbanting begitu saja,di lantai sekeras itu untuk menolongnnya?.baekbom hanya terdiam menatap baekhyun.
Baekhyun mulai berdiri sambil meringis ia merasakan sakit amat sangat ,jatuh terbanting begitu saja di lantai seperti itu belum lagi lebam2 yang ada di belakang tubuhnya membuat tubuhnya seakan remuk
"Syukurlah hyung tak apa2"Kata baekhyun sambil senyum
Baekbom menatap baekhyun
"Kenapa kau menolongku?"tanya baekbom akhirnya kata yang ada di kepalanya keluar juga"Karna kau hyungku"jawab baekhyun kembali tersenyum
'Deg' seakan ada batu besar menghantam jantung baekbom.baekbom menatap baekhyun
"Kau tak apa?"tanya baekbom
Baekhyun anak itu hanya diam seribu bahasa.apakah dia tak salah dengar hyungnya menanyakan keadaannya.sungguh benarkah? baekhyun ingin berteriak sekarang.anak itu tersenyum lebar dan mengangguk dengan semangat.pasalnya baekbom akhirnya menanyakan kabarnya.kata kakeknya baekbom dulu sangat menyayanginya sebelum ada yejin,tapi setelah ada yejin ia tak lagi perduli pada baekhyun.
Baekbom berlalu dari situ.baekhyun masi diam di tempatnya anak itu sangat2 ingin berteriak sekarang.menyampaikan kepada dunia jika ia sedang bahagia,biarlah ia di katakan lebay.anak itu mulai melangkah kemeja makan dengan senyum lebarnya.ia mulai duduk
"Kau tak boleh makan bersama kami pergilah,aku tak mau yejin tak mau makan karna mu"kata tiffany sambil menatap datar baekhyun
Senyum lebar baekhyun luntur seketika,baekbom yang melihat itu entah mengapa hatinya ikut sakit
"Kau makanlah di dapur"kata tn byun
Baekhyun tak menjawab ia melangkah menuju dapur dimana di sana terdapat bibi jung
"Hey sayang kau tak makan?"tanya bibi jung
"Aku makan bersama bibi saja boleh?"tanya baekhyun sedikit tersenyum
"Kenapa tak makan bersama mereka?"tanya bibi jung menatap kemeja makan.baekhyun hanya menggeleng.bibi jung mengerti
"Mau bibi masakkan sesuatu?"tanya bibi jung
Baekhyun tersenyum sambil mengangguk
"Jajangmyeon"kata baekhyun sambil tersenyum
"Baiklah"jawab bibi jung sambil tersenyum.setidaknya ia mampu mengembalikan mood baekhyun
Tak beberapa lama jajangmyeon pun masak(maaf jika tulisannya salah author lupa namanya:().
Tak beberapa jajangmyeonnya masak.
"Jha jajangmyeonnya sudah masak"kata bibi jung menyiapkan ke meja pantri dapur
"Wahh kelihatan enak sekali ugh"binar baekhyun
"Jha ayo makan,mau bibi suapkan?"tanya bibi jung
"Jha ayo suapi aku"binar baekhyun lagi
Sedangkan baekbom menatap menatap baekhyun yanh sedang di suapi.
"Ayo buat baekhyun semakin di benci oleh keluarga ini"yejin tersenyum iblis
.
..
.Bersambung
ICHINGMaaf jika ff nya jelek.dan maaf juga jika ff ini kurang menarik.aing benar2 minta maaf
Jha Salam anak ChanBaek❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Last Tears
Randomseorang namja mungil di perlakukan tidak baik oleh keluarganya.dia tak di pernah mndapatkan kasih sayang dari orang tuanya kakak.hanya kakek dan neneknya yang merawatnya. hingga suatu hari ia mendapatkan seorang namja tampan yang menjaganya,menyayan...