Author pov
Naina sudah siap untuk berangkat sekolah dia sedang memakai sepatu."Naina berangkat dulu"
"Nai,sarapan dulu ini ada roti"somin menarik tangan naina untuk ke meja makan.
Naina menepis pelan tangan somin"nggak usah,naina gampang makan di sekolah."
Naina hendak pergi tapi "mau sampe kapan kamu kaya gini nai?"pernyataan haein membuat naina muak.
Naina menjawab"naina mau sekolah dulu"jaehyun menahan tangan naina.
"Kakak antar"
"Nggak usah,naina naik bus aja"
"Ayo!nggak ada penolakan"jaehyun mengantar naina ke sekolah.
Haein yang sudah di buat marah oleh naina masih sabar dengan sikap anak perempuan nya yang akhir-akhir ini menjadi acuh kepadanya.
"Papih sabar ya naina masih proses untuk menerima semuanya"ucap somin menenangkan suaminya.
Sementara di dalam mobil naina merasa dirinya di kekang oleh sang ayah untuk tidak menolak perjodohan antara dirinya dan jeno.
Jaehyun merasa canggung dan bersalah karena tidak memberitahu naina tentang semuanya.
"Nai"tidak ada sahutan
"Nai"hanya suara dehaman dari naina.
"Naina"
"Apasih kak panggil-panggil terus"jawab naina males.
"Lagian kamu dari kemarin cuek terus sama kakak"naina hanya melirik jaehyun dan kembali menatap kaca.
"Maaf nai,kakak nggak kasih tau kamu soal perjodohan kamu sama jeno.ini perintah dari papih kakak nggak bisa bantah"ucap jaehyun merasa bersalah.
"Udahlah kak nggak usah bahas naina nggak mau dengar lagi.lagi pun kalo naina tolak nggak akan bisa ngubah pikiran papih buat batalin perjodohan ini"jawaban naina membuat jaehyun kasihan kepadanya.
Author off pov
♡♡♡
Naina pov
Hari ini ada pelajaran fisika lagi aelah males banget gue harus ngeliat wajah pak jeno yang buat gue muak."Nai lo udah ngerjain pr fisika belum?"tanya yeonseo
"Udah nih lo mau liat?"dia langsung nyengir dan mengambil buku pr gue.
"Nai ajarin gue deh rumus matematika yang ini"vernon nyamperin gue sambil membawa buku catetan.
Gue pun menjelaskan rumus dan cara memecahkan soal yang dia kurang paham.
Gue selalu enak belajar sama vernon karena dia itu pinter banget sih kadang kadang doang dia nanya sama gue yg paling sering nanya gue palingan:)
"Nai mata lo udah kaya mata panda,semalam lo begadang ya?"tamya dia.
Gue hanya menyegir dan mengngguk.
"Gue semalam nggak bisa tidur"
"Lo insomnia nai jangan keseringan tidur malam"ucap dia
"Iya"
"Mamah gue habis dari kampung nenek gue dia bawa teh buat penderita insomnia lo mau nggak?"
"Teh?emang ada?"tanya gue
"Ada besok gue bawa gue kasih deh buat lo mah nggak bayar"gurau dia
"Hehehe makasih vernon utu utu baik sekali kamu"ucap gue sok imut.