"Oke Adel. Ayo kita masuk, ini kelas baru kamu" ujar Bu Rini, Wali kelas di sekolah barunya. Ya Adella Gabriella Syahla anak baru, pindahan dari SMA Nusa.Adella mengangguk. Dan mereka pun masuk ke kelas XI IPA 3, kelas barunya. Keadaan dikelas nya ini sedang rusuh, ada yang sedang main kejar-kejaran, nonton film di ponsel, dan ada juga yang sedang tidur.
"Assalamualaikum!" Salam Bu Rini membuat seluruh warga kelas langsung menghentikan semua aktivitas mereka. Dan menjawab salam dari Bu Rini, lalu langsung duduk dibangku masing-masing.
"Oke Anak-Anak, jadi kita kedatangan murid baru. Ayo Nak perkenalkan diri!" Perintah Bu Rini pada Adella dan langsung diangguki olehnya.
Widih cakep banget
Ada stock cecan lagi nih
Feb posisi lo bisa aja diganti dia
Uhuyy bening bet
Adella berdehem sebentar, "Hai semua, perkenalkan nama gue Adella Gabriella Syahla. Kalian bisa panggil gue Adel atau Della. Tapi gue lebih sering dipanggil Della" cerocos Adella panjang lebar. Ya memang ini sifatnya. Bawel. Ia melihat ada yang suka dengan kehadirannya, ada juga yang memutar bola matanya malas menatap nya.
Udah ada cowok nya belum?
Ada Wa?
Mau ngak jadi pacar akang?
"Udah-udah, jangan banya tanya kalian! Oke untuk Adel kamu duduk di samping Febby ya!" Titah Bu Rini sambil menunjukkan sebuah kursi yang kosong disamping seorang gadis yang menatapnya malas. Ah mungkinkah Dia tidak suka dengannya?
Adella mengangguk dan langsung menuju kesebuah meja yang tadi ditunjukkan oleh Bu Rini. Sesampainya disitu, ia tidak langsung duduk melainkan mengulurkan tangannya dihadapan Febby.
"Hai. Nama gue Adella. Panggil aja Della ya" ujar Adella dengan tersenyum.
Febby menatap nya dengan sinis, lalu kembali memalingkan muka nya ke depan. Melihat itu Adella mengernyitkan dahi nya, bingung. Apa emang salah nya? Dia tidak pernah mencari masalah dengan Febby bukan?
Adella pun langsung duduk di bangku nya. Tidak memusingkan sifat Febby Lalu mengeluarkan Buku tulis. Karena Buku paket yang dari sekolah belum diberikan.
☆☆☆☆☆
Saat ini sedang jam istirahat, dan Ia sekarang sendiri, seperti orang bodoh. Tidak ada teman yang mengajak nya kekantin. Sungguh menyedihkan!
Lalu Ia melihat dua orang gadis yang sedang duduk dibangku nya masing-masing sambil berbincang-bincang. Adella langsung saja tersenyum. Jiwa SKSD nya sekarang sedang diperlukan untuk mendapatkan teman.
Langsung saja ia menuju ke arah mereka, lalu menarik bangku dan duduk mendekat pada dua orang itu.
"Eh hai. Gue Della, salam kenal ya!" Ucap Adella dengan mengulurkan tanggannya. Ia melihat dua orang itu hanya menatap nya tanpa membalas uluran tangannya. Membuat Adella semakin mengernyit dalam. Mengapa anak cewek disini tidak mau berteman dengannya?
"Em kalian kenapa?"
"Se-sebaik nya kamu tidak berteman dengan ka-kami" ujar Cewek yang memakai kaca mata dan rambut yang dikepang.
Adella semakin mengernyit bingung. Ada apa emang nya? "Kok gitu. Gue emang pernah buat salah apa? Kalian juga gak mau temenan sama gue?" Tanya Adella membuat dua orang Cewek itu langsung menatapnya dengan tatapan bersalah.
"Enggak Del, kami ngak mau lo temenan sama kami. Karena nanti lo bakal di bully juga sama geng nya Febby!" Ujar Cewek yang rambut nya dikuncir.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELLA
Teen FictionCover by : @greyyart_ "Lo percaya sama cinta pada pandangan pertama? Gue percaya. Karena itu yang sedang gue rasain sekarang!!" Ujar Adella membuat Cowok itu dan kedua temannya mengernyit bingung. "Sinting ni cewek!" Ucap Cowok itu lalu beranjak pe...