Salting Ff Kim Taehyung (Revisi)

Delapan

"Bahagia ku sederhana Melihat mu tersenyum sudah membuat ku bahagia"

                      "kim Taehyung"

Selamat membaca.....

****

Suasana Rumah Nampak sepi Sisi melangkah kan kakinya menaiki tangga menuju kamarnya.

Sesampainya di dalam kmr sisi merebahkan Tubuhnya Dikasur kesayangan yg sudah menemaninya selama ini.

Sisi menatap langit² kamarnya Dan membayangkan kejadian hari ini ap yg terjadi antara dia dan Taehyung Tiba-tiba Senyum manis terukir di wajahnya membayangkan nya saja mampu Membuat Jatung sisi Ber pompa 2 kalo lebih cpt dari biasanya.

"Napaa coba gua senyum-senyum sendiri kayk orng gila?"

Kalo seperti ini terus bisa disangka gila

"Ahhh Hhhhh." Sisi berteriak frustasi sepertinya sosok Taehyung mampu membuat dia menjadi Seperti ini jika begini trus dia akn dimasukan ke Rumah skit jiwa.

Sisi mengambil HPnya Menghubungi Taehyung ingin menanyakan ap dia sudah sampai rumah atau blm?

Mata sisi menangkap Notifikasi Panggilan tak terjawab

15 Panggilan tak terjawab
"Monyed kesayangan gua"

Jadi sisi menganti nama kontak Lisa krn menurutnya itu lebih baik.

"Njir.... Nih sih lisa niat banget yh nelfon gua. Npa dah tuh bocah?" Sisi mengumpat sendiri dalam kamarnya

"Mending gua telfon balik kali yh spa tau penting?"

Tut..... Tut... Tut...
"Nomor yang Anda tuju tidak menjawab"

"Njir napa coba tuh bocah gk angkat telfon gua, tadi ajh nelfon gua sekarang ajh gua telfon gk diangkat." Kesal sisi

Sisi membuka jendela kamarnya menatap ke seberang sana, Yh mereka Tetanggaan bahkan jendela kamar mereka berhadapan jdi kalo mau ngobrol dengan suara mengelegar bisa.

"Lampunya masih nyala sih lisa berarti blm tidur, tapi napa gua telfon gk diangkat coba?" Sisi berpikir sejenak

"Dahlah malas ntr ajh, gua mau mandi dulu."

Sisi masuk kekamar mandi untuk membersihkan dirinya yand sudah sangat lengket

*****

Lisa memeluk bantal gulingnya Sambil memikirkan apa yang terjadi hari ini, sungguh dia seperti orang bodoh yg membiarkan seorng jeon jungkook mengambil first kiss nya

"Dasar cwok bangsat!!! Mulai hari ini lu adalah musuh Terbesar gua." Teriak lisa dalam hati yh hanya dalam hati karna jika dia berteriak secara langsung maka semua tetangganya akan melempari rumahnya Dengan batu.

Tiba-tiba HP yg diletakanya di meja samping tempat tidurnya  bergetar menandakan ada panggilan masuk Lisa melirik sekilas nama yang tertera

"Drrrttttt... Drrrttttt..."

"Sisi jomblo"

Lisa tidak menjawabnya  suasana hatinya sangat tidak baik hari ini.

"Lu kemana tadi saat gua telfon beberapa kali?" Umpat lisa sambil menatap layar ponsel nya

"Sekarang baru cariin gua" Lisa memutar bola matanya malas

Lisa kembali meletakan HP-nya
Di atas meja.

Lisa melirik sedikit ke arah jendela dan Mendapati Sisi yg menatap ke arah jendela kamarnya jujur lisa sangat tidak enak lagi pula selama ini mereka tidak pernah marahan krn jika marahan mereka berdua akan saling minta maaf dan saling memaafkan tapi karna kali ini lisa yg marah jdi dia sedang tidak ingin diganggu.