[1] Suara aneh

537 184 166
                                    


Hay guys,semoga cerita ini nggak ngebosenin:>

HAPPY READING♡
______________________

"NAK BANGUNN!! INI UDAH JAM BERAPAA??!!!
KAMU NANTI TELAT KE SEKOLAH!" Rika mengetuk-ngetuk pintu kamar putrinya, telah sekian lama menunggu di depan pintu tidak ada jawaban dari putrinya akhirnya Rika membuka pintu kamar putrinya.

"Kok kekunci? Nggak biasanya ini anak ngunci pintu kamar" Kata Rika heran.

"ADINDA BANGUN!!! BUKA PINTUNYA!" Teriak Rika sambil menggedor-nggedor pintu kamar.

"Apaan sih mah brisik banget dah" Ucap Bagas, anak pertama Rika dan Fery.

"Ini nih adek kamu dari tadi nggak bangun bangun, mama mau buka pintu tapi pintunya kekunci" Rika mengotak ngatik knop pintu.

"Aku dobrak aja gimana Ma? " Usul dari Bagas.

"Iya, kamu dobrak aja."

Saat Bagas mau mendobrak pintu kamar adiknya, ponsel Rika berdering, ada panggilan masuk dari Dinda.

"Bentar, ada telfon dari Dinda" Kata Rika.

"Dinda! cepet buka pintu kamarmu! Kamu tau nggak ini udah jam berapa? Kamu nanti telat!" Kata Rika bertubi-tubi.

"Maaa tenang aja."

"Gimana Mama bisa tenang? Kamu itu udah bikin Mama khawatir, kamu sekarang dimana?" Nada bicara  Rika tak bersahabat.

"Aku ini lagi dirumah Zazkia maa, semalem aku itu di telfon sama Zazkia. katanya makala ipa kelompokku hilang. akhirnya aku kerumah Zazkia mau buat ulang makalanya, soalnya hari ini makala nya dikumpulin. Maaf ya ma semalaem aku nggak pamit dulu ke mama nggak tega buat bangunin Mama."

"Alhamdulillah, syukurlah..." akhirnya Rika bisa bernafas lega.

"Ma tolong bilangin sama kak Bagas, dia langsung ke sekolah aja, aku berangkat nya bareng Zazkia."

Mendengar perkataan adiknya itu, Bagas langsung meraih ponsel Mamanya tanpa izin.

"Eh dek lo durhaka banget ya sama kakak, gue nungguin lo dari tadi dan ternyata lo udah nyampek disekolah! Pasti gue telat nih ke sekolah, awas aja entar di rumah! gue pites lo!" Bagas meluapkan amarahnya kepada adiknya.

"Bacot!"

Setelah mendengar ucapan Bagas, Dinda langsung mematikan sambungan telfon tersebut.

"Udah kamu berangkat sana entar telat" ucap Rika penuh kesabaran.

"Nih ponsel Mama, yaudah Bagas berangkat dulu ya Ma" Bagas mencium tangan kanan Rika.

"Hati hati dijalan, jangan ngebut"

"Syiap!"

Bagas mengendarai mobilnya dengan kecepatan maksimal, dia tidak mau telat hanya alasan menunggu adiknya.

Bagas tidak menurut ucapan mamanya tadi, ya begitulah Bagas kadang bandel, kadang juga baik kok.

****

Dinda sekolah di SMA Garuda Bangsa. Beda lagi dengan kakaknya, Bagas sekolah di SMA Pelita Cahaya.

Dinda dan teman sebangkunya yang bernama Zazkia kini sedang berjalan menuju kelasnya.

"Aduh gimana ya kalau kak Bagas marah beneran" batin Dinda.

"Ehh Din lo kenapa sih dari tadi gue lihat bengong mulu" kata Zazkia sambil menyenggol badan Dinda.

"Eh" Dinda sadar dari lamunannya.

"Lo kenapa sih? Lo sakit?" Zazkia menempelkan tanganya ke dahi Dinda.

"Ish apaan sih, gue nggak kenapa napa" kata Dinda sambil menghempaskan tangan Zazkia.

****

Di Kelas X Ipa 2

Sesampainya di kelas ternyata masih sepi baru ada 3 murid yang lagi piket kelas.

"Haii semuaa" Ucap Dinda dan Zazkia bersamaan.

"Haii juga" Kata 3 murid serempak yang sedang piket.

Dinda dan Zazkia kini menuju ke bangku mereka yang berada barisan ke dua dari tengah.tidak lama kemudian Aira dan Keysha datang bersama.

Btw Zazkia sama Dinda itu satu sekolah dari SMP. Sedangkan Aira dan Keysha itu sahabat Dinda dan Zazkia, walaupun mereka baru saling kenal serasa udah kenal lama.

Sesaat hening.....

"Eh kalian tau nggak?" Keysha memecahkan keheningan diantara mereka.

"Tau apaan?" Tanya Dinda.

"Masa nggak tau sih" Kata Keysha.

"Lo aja belum ngasih tau ke kita" Ucap Zazkia tidak sabar.

"Kakak gue kan disini jadi waketos, ya jadi tau semua yang ada disekolah SMA Garuda Bangsa ini" kata Keysha.

"Udah deh Key nggak usah basa basi elah" Rengek Aira.

"Jadi gini, gue kemaren nggak sengaja buka hp kak Daffa. Terus gue lihat di grup Osis lagi ngebahas murid baru di sekolah kita, tapi gue nggak tau dia kelas berapa" Keysha menjelaskan yang ia lihat semalem.

"Yaelahh, gue kira apaan" Zazkia menonyor kepala Keysha.

"Awhh sakit" Keysha memegang kepalanya yang tadi ditonyor oleh Zazkia.

"Lemah banget sih jadi cewek."

Mereka berempat bingung,siapa tadi yang mengucapkan kata kata tersebut. Dari suaranya sih laki laki, mereka berempat menengok kanan ke kiri tapi tidak ada satu pun murid laki laki disini, dikelas cuma ada murid perempuan semua.

Kebiasaan kelas X IPA 2 setiap pagi,  yang cewek ada didalem kelas, biasalah pada lagi ghibah. Sedangkan yang cowok ada di luar kelas.

"Gue disini, di belakang bangku kalian."

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Maap ya keun ada yang typo, soalnya ini cerita pertama yang aku buat.

Udah sekian terima duit,haha..

Salam,

Labilla_05

Stuck Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang