part 7 - mimisan

32 14 5
                                    

"ceilah lu laki bukan sih? "usik farel ketika melihat hasil lukisan reygan yang menggemaskan, sontak yang lain pun ikut melihat dan mentertawainya.

"basing aja lo kalo ngomong, gue ni laki beneran "
ucap reygan tak mau kalah.. Ia pun merobek lukisan panda tersebut lalu ia mengganti dengan kanvas yang baru, atara yang melihat itu pun ikut tertawa karena, bisa bisanya seorang reygan yang ia ketahui sangat lah tegas dan banyak sisi misteriusnya malah memilih panda sebagai ungkapan pikirannya,kerumunan itu pun dibubarkan oleh guru seni jadilah reygan mulai menggambar ulang,ntah lah tangannya menuntun untuk menggambar sketsa wajah seorang gadis jelita yang lebih mirip seorang yang selalu berlari dibenaknya.

"selesai.. "

ucap guru seni tersebut, meminta seluruh nya tidak ada yang melanjutkan lukisan miliknha, serentak mereka menaruh peralatan lukis lalu guru pun melanjutkan ucapannya.

"terima kasih anak anak telah berpastisipasi melukis dipelajaran seni, karya yang terpilih akan dipajang disetiap sudut sekolah ini, bukan hanya kelas ini saja melainkan dari kelas yang lainnya, jika ada yang tidak terpilih maka jangan berkecil hati, karya kalian tetap didokumentasikan namun tidak dipajang, sekian dari saya terima kasih dan kalian bisa lanjutkan aktivitas masing masing"
Guru pun mempersilahkan seisi kelas untuk keluar terlebih dahulu,karena sang gutu ingin mengambil hasil karya murid muridnya.

"ta!!!.. "
seru reygan dari ujung koridor berlari menuju atara.atara yang melihat kelakuan sahabatnya hanya bergeleng kepala, kenapa mencipta menyatukan ia dengan pria konyol yang membuat degub jantungnya berdetak lebih cepat hanya karena tingkah anehnya,

"rey lu mimisan? "

sesampainya reygan dihadapan atara pertanyaan inilah yang pertama kali dulontarkan atara kepada reygan, reygan pun kebingungan dan raut wajah nga berubah khawatir, atara yang menahan tawa pun berseru lantang

"kidding"ucapnya,seketika kepalanya seperti berputar, kini reygan yang semula kesal berubah khawatir karena hidung atara mengeluarkan darah segar dari sana

"ta lu mimisan"seru reygan tapi atara tak mempercayainya

"nggak mempan digue"
atara melemas ketika melihat darah dijari jarinya yang tadi ia usapkan dihidung mungilnya.

BRAKKK!!
Atara pingsan. koridor yang semula sepi kini ramai mengelilingi reygan yang terlihat panik, melihat atara sudah tak sadarkan diri dipangkuannya, dengan cepat reygan menggendong atara dengan gaya bridalstyle, melewati koridor menuju UKS, semua pasang mata kaum hawa menatapnya kagum .

"Gila sih. Gans amat dah"
"berasa pingin jadi ata"
"Beruntung banget tu cewek"

Terdengar bisik bisik tentang keduanya namun reygan acuhkan begitu saja,hatinya sudah kacau tak karuan karena gadis dihadapan nya,setelah ia membaringkan tubuh atara diatas ranjang Uks ia pun menelfon seseorang disana

"kesekolah , penting"
Ucapnya lalu menuntup telfon, ia pandangi wajah atara yang pucat pasi dengan bercak darah disana.,reygan mengambil tisu basah dan membersihkan darah dari wajah cantiknya

Deg

"ada apa sama hati gue? "reygan bermonolog dengan dirinya sendiri tak lama kemudian dokter pribadi keluarga reygan datang dan segera masuk kedalam uks memeriksa keadaan atara,bayu_adalah dokter pribadi keluarga dirgan ia merasa gadis ini spesial bagi reygan, jika tidak mana mungkin ia harus kesini untuk memeriksa orang asing yang bukan dari keluarga dirga.senyum simpul pun tergambar disana.

"gimana?" tanya reygan setelah melihat bayu mendekat padanya.

"dia kelelahan, dan kurang tidur itu yang menyebabkan dia pingsan dan mimisan,jaga dia bro! "ucap sang dokter. Yang sangat dekat dengannga, mengedipkan sebelah matanya, mencoba menggoda reygan yang acuh padanya.

"oke.. ",singkat reygan, reygan mendekat kesisi ranjang uks ia memperhatikan wajah atara, tak luput memandangnya setelah kepergian sang dokter ia kembali bermonolog

"kenapa gue baru sadar kalo lo secantik ini"
reygan tersenyum lalu tanganya mengusap puncak kepala atara,semenit kemudian atara terbangun "gue dimana? "

"diuks" reygan mencegah atara saat ia ingin turun dari ranjang uks.

"mau kemana?" tanya reygan, atara termenung, kini jantungnya serasa berhenti berdetak hanya karena reygan memegang tangannya, tapi ia tak dapat memberontak karena dirinya belum makan sedaru tadi.

"gue laper, haus,"jujur atara
Reygan yang mendengar itupun tersenyum geli mendengar penuturan atara,meski ia sedang sakit nafsu makannya tidak turun setidaknya ini membuat reygan lega.

"yaudah, lo tunggu disini ntar gue yang beli"
reygan pergi meninggalkan atara yang merasakan detak jantungnya yang sulit dimengerti.

" Atara lo kenapa sih, dia itu temen lo.dia perhatian pun karena lo temen dia"
atara mencoba menyakinkan hatinya agar terhindar dari virus merah jambu yang sedang merajala lela yang menjangkiti PARA REMAJA!!

🐢🐢🐢

kini atara telah berada dirumahnya,lebih tepatnya ialah didalam kamarnya, ia mendapati sebuah bingkai foto yang selalu ia dekap dalam tidurnya,

"bun.. Ata kangen"ucapnya,lalu air matanya meluruh dalam diam, selalu begini dan tetap begini.

Reygan is calling...
Atara mengerutkan dahinya melihat nama yang tertera dilayar ponselnya ia pun menangkat panggilan tersebut.

"ta, buka gerbang gua didepan " ucapan reygan membuat atara yang tadi berbaring kini terduduk sempurna, adahal apa pria ini mengunjungi dirinya.dengan beribu pertanyaan ia pun memutus sambungan tersebut dan segera membukakan gerbang agar reygan bisa masuk kedalam, jangan tanyakan papanya, papanya sedang tidak ada dirumah,pembantu rumah tangga pun sedang berlibur,satpam sedang ada acara reuni katanya.
jadilah atara sendiri dirumah.

"lama amat sih lu buka gerbangnya" oceh reygan mendahului atara,atara hanya mendengus kesal

"lo ngapain sih kesini? "

"lo udah makan? "tanya reygan saat ia mendudukan dirinya disofa ruang tamu atara.

"belum"jujur atara, reygan pun bergeleng lalu menjulurkan sesuatu yang sedari tadi ia bawa.

"makan nih"mata atara pun berbinar saat melihat makanan favorit nya ada disana yaitu fried chiken balado + jamur crispy.

"lu ni memang kawan terthebest"

sambil menikmati makanannya, reygan pun memperhatikan atara dalam diam, pipinya semakin menggemaskan karena terisi oleh makanan yang ia kunyah, ingin sekali reygan mencubitnya, tapi tak mungkin ia lakukan itu jika ia berani mencubit aset milik atara yang selalu ia banggakan maka sesuatu yang buruk akan terjadi padanya.

"uhuk uhuk"atara batuk saat menyadari sedari tadi reygan menatapnya tanpa berkedip,.

"lo ngapain ngeliatin gue? "todong atara,reygan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"pede amat "ucap reygan beranjak meninggalkan atara, atara kembali bingung karena tingkah reygan. Iapun memilih bertanya.

"mau kemana? "atara berhenti makan saat melihat reygan keluar dari rumahnya.

"jangan rindu, gue ada urusan mendadak, ntar malem pantengin hp lu ada cogan mau vc"setelah mengatakan itu reygan hilang menjauh, sambil mengedipkan sebelah matanya.

Blush....
Pipi atara memanas,
ya betul sekali kini atara menetralkan detak jantungnya yang berdetak cepat hanya karena perlakuan manis dari sahabatnya..



ReytaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang