Before [4]

1.6K 183 5
                                        

"Bersiap-siaplah." Baekhyun mengangguk.

Chanyeol memberinya isyarat untuk menunggu sebentar. Ada panggilan masuk. Baekhyun menjawab oke.

Tapi Chanyeol memberinya death-glare.

.

"Halo?"

"Halo? Chanyeol. Ini aku, kau dimana?"

Apa-apaan ini! Kenapa ia datang lagi.

"Kau bilang kau sibuk?"

"Tadinya, tapi sekarang sudah selesai. Kau sedang kosong bukan? Bisa jemput aku di incheon?"

"Aku sibuk."

"Tapi ini, kan weekend! Kau tidak libur? Ayolah.. hanya menjemputku, aku sangat kecapean saat ini."

"Tidak. Kupikir sudah selesai, kita berpisah dua hari yang lalu dengan damai. Tidak bisakah kau menghilang dengan damai juga." Wanita di telepon itu mengerang kesal.

"Arra, Aku tahu. Kita tidak cocok satu sama lain, tapi kau bersedia berteman denganku. Tdak bisakah kau membantu temanmu ini." Anak ini melakukan Aegyo. Chanyeol ingin menahan mual.

"Tidak. Cari saja pria yang peduli, yang menyukaimu juga banyak pasti mereka bisa melakukan apapun untukmu. Sudah terlalu larut juga untukku."

"Ish!.. kau pasti berbohong soal lembur, kau pasti tengah pdkt dengannya bukan!?"

"Bukan urusanmu."

"Chanyeol. Aku bersungguh-sungguh. Tunggu dulu!!..."

Sambungan terputus.















"Tidak penting. Block saja."

Bagi yang ingin nimpuk cy di persilahkan. Jangan timpuk saya asalkan. Mwehehehe...

Sebab akibat ada alasannya y. Jan lgsg nge judge. So stay terus /pake gaya kek youtuber/ like-vote komen untuk feedback ya. Dan gratis kok, cukup neken bintang dan komen apapun terserah..

Terimakasih

Dare U [C.B]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang