"Sahabat itu seperti bintang🌟 dia memang tidak selalu terlihat. Tapi dia selalu ada untukmu."°°°°°°°°°°°°°
Happy Reading🌼
"Bintang,"panggil bundanya.
"Iya bunda?"tanya Bintang.
"Langit manggil Bintang tuh,samperin gih,"suruh Meira bundanya Bintang.
Bintang pun pamit pada Meira lalu pergi menghampiri sahabatnya.
"Langit!"panggil Bintang, Langit pun menoleh, "Kata bunda langit manggil bintang,ada apakah?"tanya Bintang.
Langit mengenggam kedua tangan mungil bintang lalu menghela nafas panjang "Bintang maaf,Langit gak bisa tepati janji Langit untuk selalu bersama Bintang."
"Kenapa?"tanya Bintang.
"Langit akan pergi,"ucapnya lesu.
Bintang melepaskan tangannya yang digenggam Langit.
"Apa Bintang nakal ya,maafin Bintang kalau Bintang nakal, Bintang janji gak bakal jadi anak yang nakal tapi Langit jangan ninggalin Bintang,"ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
"Bintang gak nakal kok,"ucap Langit sambil menggelengkan kepalanya.
"Terus kenapa?"tanya Bintang mulai meneteskan air dari matanya.
"kata ayah dan bunda,kita gak tinggal lagi di Indonesia,tapi Langit janji kalau Langit pulang nanti orang pertama yang akan Langit temui itu Bintang,"ucapnya.
"Janji?"ucap Bintang sambil mengulurkan jari kelingkingnya.
"Janji!"ucap Langit meyakinkan Bintang sambil membalas uluran Bintang.
"Mau beli lolipop?"tawar Langit,yang diangguki Bintang.
Merekapun pergi untuk membeli lolipop.
Setelah membeli lolipop mereka menuju taman belakang rumah Langit, disanalah tempat mereka bermain dan menghabiskan waktu bersama."Langit,"panggil Bintang.
"Iya,"jawab Langit.
Bintang menghela nafas panjang "kalau Langit pergi Bintang gak ada temen dong,terus yang beliin Bintang lolipop siapa?"ucapnya sambil menggigit bibir bawahnya.
"Bintangkan orangnya baik,pasti cepat kok dapat teman,"ucap Langit.
"Tapi Bintang pengennya teman kayak Langit."
"Tunggu ya, Langit mau ambil sesuatu,"ucap Langit lalu pergi dari hadapan Bintang.
Langit ambil apa ya,batin Bintang.
Selang beberapa menit Langit pun datang dan tidak terlihat membawa apa-apa.
"Katanya ambil sesuatu,mana?"tanya Bintang.
"Langit kasih Bintangnya nanti aja,gimana kita main aja dulu,"ajak Langit yang disetujui Bintang.
Mereka terus bermain dan tertawa sampai lupa dengan waktu.
"Langit udah sore,Bintang mau pulang mandi nanti dicariin Bunda."ucap Bintang.
"Langit punya sesuatu untuk Bintang,"ucapnya sambil mengeluarkan kalung berbentuk bintang dari saku celananya.
"Wow,indah,"ucap Bintang takjub.
"Ini untuk Bintang jadi kenang-kenangan, Bintang harus jaga baik-baik ya,didalam kalung itu ada foto kita,"jelas Langit sambil memakaikan Bintang kalung.
Bintang menghela nafasnya kasar sambil mengerucutkan bibirnya.
"Kenapa?"tanya Langit.
"Kebesaran Langit,"ucap Bintang sambil cemberut.
"Kata bundanya Langit biar bisa dipakai sampai dewasa,"ucap Langit, Bintang hanya ber "oh" ria.
"Buat Langit mana?"tanya Bintang.
"Ada kok dirumah tapi Langit gak bawa,"ucapnya Bintang menanggapinya hanya mengangguk.
"Yaudah Bintang pulang ya,"pamit Bintang.
"Ayok Langit anterin,"ucap Langit.
Langit pun mengantar Bintang sampai rumahnya."Langit ayok masuk,"ajak Bintang.
"Bunda udah nyariin,Langit pulang aja ya,"tolak Langit halus.
"Yaudah hati-hati,"ucap Bintang sambil melambaikan tangannya, setelah Langit menghilang dari hadapannya Bintang pun masuk kedalam rumahnya.
Ini Meirealta Alexa Agatha/Bintang↑
Ini Langit Taro Vernando↑Bonus pic😻
~~
Typo komen ya:)
Maaf kalau ceritanya sedikit gaje,masih pemula.
Jangan lupa Follow dan votmen!
dan jangan lupa baca part selanjutnya ya:')Ig:Xvinaa.23
Thanks For Reading❣
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stars (HIATUS)
Teen FictionSetiap pertemuan pasti akan ada perpisahan, tapi..setelah perpisahan apakah ada pertemuan kembali?? *** Happy reading the story Langit dan Bintang❤️ By: Elvinahikmab.