My Stars (HIATUS)

||7|| Dia??

Semua orang bisa berubah,yang dulunya perhatian sekarang seperti tidak kenal.

°°°°°°°°°°°°°

Sebelum baca vote ya:)
Happy Reading 🌼
"Langit!" ucap Renata dan Clara serempak.
Bintang yang mendengar nama Langit langsung menoleh pada dua temannya.

"La-ngit?" tanya Bintang terbata-bata.
Mereka pun mengangguk.

"Gue saranin sama lo jangan deket-deket sama dia," saran Renata.

"Kenapa?" tanya Bintang heran.

"Dia itu cowok yang gak baik,cowok playboy punya 3 pacar, tiap hari bawa cewek beda-beda dan dia juga ketua geng paling ditakuti di sekolah ini," terang Renata.

Bintang baru pertama kali mendengar Renata bicara sepanjang itu.
"Geng apa?"tanya Bintang.

Renata yang ingin menjawab pertanyaan Bintang lebih dulu di potong oleh Clara.

"Sasa, lo liat deh cewek yang duduk sama cowok disana tuh,"suruh Clara sambil menunjuk dua orang perempuan dan laki-laki yang sedang bermesraan.

Bintang pun mengalihkan pandangannya pada yang ditunjuk Clara.

"Itu pacar pertamanya Langit, namanya Bunga Vernanda mereka pacaran cuma status doang, yang 1 playboy dan 1nya lagi playgirl," jelas Clara.

"Cocok ya, nanti kalau nikah terus punya anak, anaknya lahir di playstore," ujar Clara sambil terkekeh, dia berpikir bagaimana jadinya jika manusia di download.

Bintang yang mendengar ucapan Clara pun ikut terkekeh, sedangkan Renata sudah terbiasa dengan ucapan-ucapan aneh yang keluar dari mulut Clara.

"TheFighter,isinya cowok-cowok gak bener semua,"lanjut Renata melanjutkan perkataannya yang dipotong oleh Clara tadi.

"Etts lo bilang apa? maksud lo Ferro juga gak baik gitu," ucap Clara sambil mengerucutkan bibirnya.
Dia tidak terima jika orang yang dia sukai di jelek-jelekan seperti itu.

Renata menghembuskan nafasnya kasar tidak mau berdebat dengan Clara.
Karena Renata tau berdebat dengan Clara hanya membuatnya kesal.

"Terserah,"balas Renata.

Bintang hanya diam melihat dua pasang sahabat itu, sekarang yang dipikirannya hanya Langit.
Dia merasa bingung apa itu Langit sahabatnya atau bukan, sifatnya jauh bertolak belakang dengan sifat sahabatnya.

"Woy pak bos,lo ngeliat siapa sih dalem banget tatapan lo," tanya Dimas namun tidak di jawab Langit,dia pun ikut menatap apa yang dipandang Langit.

"HEH LO NGELIAT CALON PACAR GUE, GAK AKAN GUE BIARIN LO NGAMBIL DIA DARI GUE!" teriak Dimas histeris dan langsung dihadiahi dengan lemparan tisu bekas milik Varo.

"Woy curut bisa kecilin gak volume mulut kurang asupan lo itu," ujar Langit memberikan tatapan tajam miliknya.

"Lo sih, ngeliatin ayang Renata gue mulu," ucap Dimas sambil mengerucutkan bibirnya.

"Bibir lo jangan majuin jijik gue liatnya,lagian siapa juga yang ngeliat pacar halu lo itu, gue ngeliat cewek disampingnya," jelas Langit lalu kembali menatap apa yang dipandangnya tadi,
entah kenapa hati dan matanya ingin terus menatap cewek itu.