La Source De Mon Bonheur《SasuSaku》✔

Sakura, she's beautiful and weird

💕La Source De Mon Bonheur💕
《SasuSaku》

Romance, Drama, Family, Hurt
Character: ©Mashashi Kishimoto
Story: ©FloraAnseline
Warning: Typo, Gaje, OCC, AU

Chapter 1
"Sakura, she's beautiful and weird"

💋Happy Reading Minna💋

"Ini semua tidak akan terjadi jika tidak ada bayi itu! Jika saja kau tidak menikah dengan wanita sialan itu, mungkin saat ini kau sudah bahagia dengan gadis pilihan papa Sasuke!"

Sasuke menghela nafas pelan mendengar keluhan dari sang ayah. Ya, ini sudah kesekian kalinya Sasuke mendengar kalimat-kalimat seperti itu saat ia dengan para gadis yang dijodohkan papanya membatalkan hubungan perjodohan, dengan alasan batita yang di rawat Sasuke.

"Dari awal aku tidak pernah setuju tentang pernikahanmu dengan Karin, karena sejak awal aku tahu ia wanita yang tidak baik untukmu! Dan kau lihat sendiri bukan sekarang!, Wanita sialan itu malah pergi meninggalkanmu dan anakmu yang masih kecil itu begitu saja!"

Gzzz, Sasuke benar-benar tidak ingin mendengar ini lagi. Memang Sasuke akui ini merupakan kesalahan besarnya di masa lalu. Ia tidak mendengar perkataan orang tuanya yang jelas-jelas mengenal wanita itu yang merupakan jalang. Ia menyesal karena dia disaat masa lalu terlalu dibutakan oleh cinta. 

Uchiha Fugaku—ayah Sasuke—menghela nafasnya dengan kasar dan menatap anak bungsunya itu. Ia sebenarnya tidak ingin marah-marah. Akan tetapi emosinya keluar begitu saja setelah mengetahui kesekian gadis yang ia jodohkan untuk Sasuke memilih membatalkan perjodohan karena alasan Sasuke yang merupakan  Single Parent saat ini. Kepala keluarga Uchiha ini hanya ingin anaknya bahagia, itu saja. Ia tidak bisa melihat anak kebanggaannya menjadi seorang single parent karena ditinggal oleh mantan istrinya yang brengsek itu. Tetapi itu merupakan hal sulit karena gadis-gadis yang dijodohkan dengan Sasuke selalu berakhir dengan membatalkan perjodohan, dan itu semua karena mereka tidak suka akan kehadiran anak Sasuke.

"Aku hanya ingin yang terbaik untukmu, Sasuke. Aku tidak ingin melihat anakku terus murung dan menjadi seorang single parent terlalu lama atau mungkin selamanya. Kau dan cucuku pasti membutuhkan sesosok istri dan ibu yang baik dan pengertian."

"Pulanglah, Anak kesayanganmu pasti menunggumu," ujar Fugaku dengan nada yang lirih. Ya, meski ia tidak setuju akan pernikahan Sasuke dengan Wanita bernama Karin, tidak dapat ia hindari bahwa Fugaku senang atas kehadiran bayi laki-laki itu. Mau bagaimana lagi? lelaki paruh baya itu memang selalu mengharapkan seorang cucu lelaki. Karena, anak sulungnya, Itachi, malah mempunyai anak perempuan bersama gadis bernama Nadya tetapi meski begitu ia juga tetap menyayangi anak Itachi dengan Nadya.

Sasuke melajukan mobilnya pergi dari basement kantor milik ayahnya itu. Wajahnya tidak menampakan ekspresi apapun selain sesuatu yang disebut flat. Tidak ada ekspresi sedikit pun. Disana hanya ada Sasuke yang minim ekspresi dan tidak peduli. Tetapi, itu semua akan berubah setelah ia melihat anaknya yang  berusia 3 tahun itu.

Sasuke menghentikan mobilnya saat lampu lalu lintas berwarna merah menyala. Para pejalan kaki pun segera menyebrang.

Sasuke yang sudah menjadi single parent diusianya yang ke-25 tahun. Terlalu muda tapi juga terlalu dewasa.

Sasuke menghela nafas beratnya. Ia sandarkan badannya, menutup matanya sesaat, mencoba untuk rileks dan menenangkan pikirannya sejenak. Hingga lampu lalu lintas berubah menjadi hijau.

Saat ia akan menginjak gasnya, matanya melihat wanita berpakaian putih yang nampaknya berjalan bertatih-tatih ke arah gang kecil. Rambut yang begitu indah membuat Sasuke melongo ditempat.