ada yang aneh dengan jisung akhir akhir ini.
lelaki itu mendadak sedikit berubah, ketika mereka berbicara jisung nampak canggung. padahal ketika bersama teman temannya jisung kembali seperti biasa.
dia bersikap seolah olah setiap berbicara dengan wonyoung, selalu ada beban pikiran yang masuk.
wonyoung bertanya pada kakak nya, tapi kakak nya malah bilang "mungkin udah dapat cewek baru,"
minju memang menyebalkan, dia mengatakan itu sambil tertawa mengejek wonyoung.
berbeda dengan kedua temannya yuna dan yujin yang hanya bilang, "ngga tau."
rasanya lebih baik mendengar jawaban seperti itu dari pada harus mendengar jawaban minju.
kakak nya itu hanya bisa mengejek jisung, padahal dirinya sendiri jauh lebih menyebalkan di banding lelaki itu.
wonyoung hari ini pulang sendiri, tadi jisung bersikeras ingin mengantar wonyoung. tapi gadis itu tau kalau jisung ada kelas tambahan.
mereka tadi sempat jadi pusat perhatian karna wonyoung menyeret jisung sampai masuk ke dalam kelas yang ternyata sudah ada gurunya.
tapi bukannya di hukum, jisung malah di sambut dengan baik oleh guru itu.
dia malah bilang, "kamu ke sambar petir sung? tumben masuk. di mana teman yang lain?"
wonyoung tidak sempat mendengar jawaban jisung karna dia segera keluar dari kelas itu setelah pamit pada guru. dia tidak nyaman dengan tatapan teman teman jisung padanya.
mereka menatapnya seolah dia baru saja melakukan suatu keajaiban. walau memang begitu nyatanya.
wonyoung tidak pernah tau kalau selama hampir dua tahun sekolah di sana, jisung dan teman temannya baru hadir tiga kali saat kelas tambahan.
itu pun, karna kepala sekolah yang datang untuk mengawas.
oke, kembali pada posisi wonyoung sekarang.
gadis cantik itu keluar dari supermarket dengan wajah yang ceria, di tangannya ada sebuah ice cream rasa strawberry kesukaan nya.
sementara di tangan yang sebelah lagi, gadis itu menenteng kantong plastik yang berisi yogurt dan susu untuk dirinya dan minju.
wonyoung berjalan di pinggir jalan, rumah nya sudah dekat. matanya menangkap sosok wanita tinggi dan cantik tengah sibuk berbicara sendiri.. oh bukan sendiri, karna handphone wanita itu ada di tangannya.
awalnya wonyoung menatap gadis itu hanya karna kagum saja, dia terlibat tinggi dan cantik.
matanya membulat ketika melihat sebuah mobil melaju dengan cepat hendak menabrak wanita itu. dia seperti nya tidak sadar kalau ada mobil yang hampir menabrak nya.
"kak, awassss!!!" wonyoung berteriak sambil berlari menuju wanita itu.
kedua nya sampai berguling di atas aspal saat wonyoung mendorong wanita itu untuk menyelamatkan nya.
mobil yang tadi hampir menabrak wanita itu malah kabur begitu saja. bersyukur wonyoung dan wanita itu tidak terluka terlalu parah, jadi wonyoung tidak perlu capek berlari mengejar mobil sialan itu.
masalahnya sekarang kaki nya sangat sakit untuk sekedar berdiri.
"eh adek? kamu ngga apa apa?" wonyoung mendongak menatap wanita itu, matanya tiba tiba berkaca kaca.
lutut nya perih, baju nya kotor karna terkena tanah sedangkan rok nya malah terkena ice cream.
yogurt serta susu yang tadi berada di kantong plastik pun sudah melayang entah kemana.
wanita itu nampak panik melihat wonyoung, dengan segera dia memapah wonyoung menuju pinggir jalan.
"aduh, makasih banyak ya dek.. kalau bukan karena kamu mungkin kakak udah mati nih."
wonyoung yang hendak menangis mendadak tertawa mendengarnya, "hehehe iya sama sama kakak cantik.. wony juga senang kakak selamat."
wanita itu tersenyum cerah melihat wonyoung yang nampak polos, "kamu kayak nya ngga baik baik aja deh. ayo ke rumah kakak, biar luka mu sekalian kakak obatin."
bukannya menerima tawaran itu, wonyoung malah menggeleng.
"loh kenapa?"
"bunda bilang jangan mau di ajak pergi sama orang asing."
wanita itu langsung tertawa mendengar nya. orang asing? padahal anak ini baru saja menolong nya dari kematian.
"ya udah kalau gitu kita kenalan dulu, baru ke rumah kakak. nama kamu siapa?"
"nama aku wonyoung kak, jang wonyoung. tapi biasanya banyak yang panggil wony. eh tapi terserah kakak aja deh manggil nya gimana. kalau kakak cantik namanya siapa?"
wanita itu tanpa sadar mengelus kepala wonyoung. rasanya sangat bahagia ketika mendengar wonyoung berbicara seperti itu.
"nama kakak park sooyoung. kamu bisa panggil kak joy."
tbc.
maaf lama, hehehe
eh follow instagram aku ya
ddiii04
masih baru, soalnya aku bikin khusus buat wattpad aja
entar aku follback kak, dm aja
KAMU SEDANG MEMBACA
monello | jisung x wonyoung
Fiksi Remajawonyoung yang polos dan jisung si berandal