4- YM

35 4 0
                                    

Pagi nya Nara bersiap siap berangkat ke sekolah, menunggu ojek tidak ada yg lewat, mau pesen ojol juga gak bisa batre hp abis karna lupa di cas semalam
Papa Nara masih di luar kota mengurus kerjaannya yang masih banyak problem.
Akhirnya Nara memutuskan untuk lari saja itung itung olahraga,jarak nya tidak terlalu jauh palingan 5 menit kalo naik motor sampai, apa kalo lari bakal sampai dalam waktu 5 menit juga?

Nara kaget saat melihat gerbang sekolah sudah di tutup saat melihat jam di tangannya, ternyata gerbang di tutup sejak 3 menit yg lalu.

"Neng Nara tumben telat"kata Pak Satpam dengan wajah terheran heran

"Iya, pak hehe tadi gak ada ojek jadi Nara jalan"ucap Nara seraya mengelap keringet yang sedari tadi bercucuran membasahi wajah nya

"Bapa ga bisa nolong soalnya ini udah telat 3 menit"kata Pak Satpam, akhirnya Nara memutuskan untuk lewat gudang belakang, pelan pelan Nara berjalan namun sayang hasilnya sia sia

"Naraaaaa, kamu telat ya?!"ucap Pak Dio yang sedang berkeliling

"Hehe iya pak tadi gak ada ojek pak jadi Nara lari dari rumah ke sekolah"jelas Nara berharap di maklumi sama Pak dio

"Saya sebagai guru piket yg tegas akan memberikan kamu hukuman"kata Pak Dio, Nara terkejut mendengarnya dia belum pernah merasakan hukuman di sekolah ini

"Lari 5 kali puteran lapangan, tadi kamu udah pemanasan kan pas lari ke sekolah?"kata Pak Dio meledek

"Iya pak iya Nara lakuin"akhirnya Nara berjalan menuju lapangan, koridor sepi kelas pun sepi, semua murid sedang KBM

Di sisi lain Yara dan Vania gelisah tidak biasa nya Nara tidak masuk kelas apalagi tidak izin, tanpa mereka sadari Nathan juga memikirkan hal yang sama

"Pak saya izin ke toilet sebentar"ucap Nathan meminta izin kepada guru mata pelajaran, feeling Nathan Nara berada di sekeliling sekolah dia terlambat

apa benar dia terlambat? batin Nathan

Saat Nathan berjalan di koridor ia melihat perempuan sedang berlari dengan keringat yg menjulur di badannya, Nathan menuju kantin dan membeli sesuatu untuk di berikan kepada perempuan itu, Nathan lihat sangat jelas dia adalah Nara Grabiellah Saputri

Di sisi lain, Nara merasakan tubuhnya sangat lemas seperti ada yg berjalan ke arahnya namun pandangan Nara seketika blur dia baru lari 4 puteran satu lagi belum ia selesaikan dia mencoba namun akhirnya

Brukkk..

Tubuhnya yg mungil terjatuh di lapangan, Nathan yang melihat itu langsung menggendong Nara ala bridal style ke UKS
Ruang UKS bersebelahan dengan ruang OSIS, Raka yang di tugaskan untuk membuat beberapa tugas di ruang OSIS melihat seseorang membawa perempuan dengan tergopoh-gopoh, dengan wajah penasaran namun ia hiraukan

kaya gue kenal batin Raka

"Naraa, bangun"ucap Nathan seraya membaluri sedikit minyak kayu putih di hidung nya, Nara sadar dengan sedikit wajah terkejut karna yang ada di hadapannya sekarang adalah masa lalu nya

"Tadi gue niat nya cuma mau ngasih minum eh lo malah pingsan"sambung Nathan setelah Nara terbangun agar Nara tidak terlalu nethink

"Oh oke makasih"ucap Nara tanpa melirik Nathan sedikit pun

"Nara gu---"Nara memotong ucapan nathan karna Nara masih belum sial membahas masa lalu nya

"Gue mau ke kelas Nath"ucap Nara sambil merubah posisi nya lalu berjalan keluar UKS

oke Nara, gue tunggu lo siap nerima kehadiran gue lagi batin Nathan

Saat berjalan menuju kelas, Raka yang masih berada di ruang OSIS melirik ke arahnya entahlah apa yang membuat jiwa penasaran laki laki itu muncul, apa perempuan itu sakit pikir Raka, tapi Raka mencoba tidak menyapa atau menanyakan karna gengsi
Melihat ada yg membuntuti Nara, ah tepatnya lelaki yang tadi membawa Nara ke UKS, Raka menjadi bertanya tanya

siapa lelaki itu?buat apa dia mendekati Nara?apa ada hubungan antara dia dan Nara.

Your MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang